Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat meminjamkan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa “Corn Combine Hervester” atau mesin panen jagung berukuran besar untuk memudahkan petani setempat dalam memanen jagungnya.

“Pinjam pakai sebanyak tiga unit alat panen jagung kepada tiga kelompok tani di daerah ini berlaku selama enam bulan terhitung sejak berita acara ini ditandatangani seminggu yang lalu,” kata Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Hendra di Mukomuko, Selasa.

Baca juga: Produksi gabah petani Mukomuko turun

Pemerintah Kabuparen Mukomuko melalui Dinas Pertanian meminjamkan sebanyak tiga unit alat mesin pertanian berupa mesin panen jagung bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.

Dinas Pertanian Mukomuko, kata dia, meminjamkan alat mesin pertanian kepada tiga kelompok tani yakni kelompok tani Pemakai Air Desa Tirta Mulya, Kecamatan Air Manjuto, kelompok tani Sumbr Rezeki Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto dan kelompok tani Sari Patenang Desa Pauh Terenja.

Sebanyak tiga kelompok tani yang mendapatkan pinjaman mesin ini merupakan petani sawah tetapi sekarang ini petani tersebut menanam tanaman jagung sehingga mereka membutuhkan mesin tersebut untuk memanen jagungnya.


Baca juga: Ratusan warga Mukomuko ikuti pemeriksaan kesehatan gratis

“Sekarang ini sedang pengeringan air irigasi sehingga mayoritas petani setempat menanam jagung dan mereka membutuhkan mesin itu untuk memanen jagungnya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sistem pengelolaan sebanyak tiga unit alat mesin pertanian ini sama dengan pengelolaan dua unit alat mesin pertanian bantuan sebelumnya yakni dikelola oleh dinas ini.

Selanjutnya kelompok tani di daerah ini diminta untuk mengajukan surat permohonan peminjaman alat mesin pertanian tersebut dan setelah itu dikembalikan lagi kepada Dinas Pertanian.

Ia mengatakan, instansinya memberikan peminjaman gratis kepada petani di daerah ini yang membutuhkan alat mesin pertanian tersebut untuk memanen tanaman pertaniannya sampai selesai.

Kendati demikian, ia mengatakan, petani setempat harus bertanggung jawab untuk menjaga dan memeliharanya sekaligus mengeluarkan biaya operasional alat mesin panen padi dan jagung yang dikelola oleh dinas pertanian tersebut.


Baca juga: Mukomuko bagikan mesin penggiling padi ke petani
Baca juga: Seorang anak tewas tenggelam di Mukomuko
Baca juga: Kecelakaan tewaskan seorang pelajar di Mukomuko

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019