Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendirikan dapur umum untuk membantu personel gabungan TNI, polisi dan masyarakat setempat yang tengah berupaya memadamkan kebakaran kebun plasma kelapa sawit di lahan gambut di Desa Ujung Padang,  Kabupaten Mukomuko.

“Sekarang ini kami sedang berada di lokasi kebakaran bersama dengan Kapolres dan Dandim. Kami telah mendirikan dapur umum untuk membantu personel gabungan yang memadamkan kebakaran lahan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Areal seluas sekitar enam hektare kebun plasma kelapa sawit di lahan gambut milik dua masyarakat petani di Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko hangus terbakar.

Petugas dapur umum dari BPBD setempat akan menyediakan keperluan makan dan minum untuk personel gabungan yang bertugas melakukan pemadaman kebakaran lahan di daerah itu.

“Kami mendatangkan mobil pemadam kebakaran ke lokasi itu sejak dari pagi hari tadi dan sekarang personel gabungan telah memanfaatkan untuk gabungan,” ujarnya.

Sedangkan usulan bantuan alat berat untuk mencegah kebakaran kebun plasma kelapa sawit di lahan gambut seluas enam hektare di wilayah itu telah disetujui oleh pemerintah setempat.

Ia mengatakan, kemungkinan alat berat tersebut menuju lokasi kebakaran lahan gambut di wilayah itu pada hari Kamis (19/9).

Ia menyatakan, saat ini personel tim gabungan memadamkan kebakaran lahan gambut menggunakan peralatan manual karena mobil pemadam kebakaran tidak bisa menjangkau lokasi kebakaran lahan tersebut.

“Mereka ini menggunakan cangkul, namun peralatan ini terbatas untuk menggali lobang yang mencegah kebakaran lahan gambut meluas. Buktinya api masih tetap menyala di bagian bawah lahan gambut tersebut,” ujarnya.

Ia menyatakan, pihaknya membutuhkan alat berat untuk menggali lobang yang cukup besar untuk mencegah kebakaran lahan gambut meluas di kebun plasma kelapa sawit milik masyarakat setempat.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019