Bupati Seluma dilantik 13 Februari

Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dijadwalkan akan mengambil sumpah dan melantik Pelaksana Tugas Bupati Seluma Bundra Jaya menjadi bupati defenitif sisa masa jabatan 2010-2015 pada 13 Februari 2013.

"Gubernur akan melantik bupati defenitif Kabupaten Seluma pada 13 Februari di gedung paripurna DPRD Seluma," kata Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretaris Provinsi Bengkulu Sumardi di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan hal itu usai memimpin rapat koordinasi persiapan pelantikan bupati defenitif Kabupaten Seluma.

Rapat yang digelar di lantai dua Kantor Gubernur Bengkulu itu diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma, Mulkan Tajudin dan sejumlah pejabat daerah Kabupaten Seluma.

Terkait pengamanan pelantikan, Sumardi mengatakan akan dibahas khusus oleh Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu yang dipimpin langsung oleh Gubernur Junaidi Hamsyah.

"Rencananya rapat membahas pengamanan akan digelar pada 6 Februari melibatkan seluruh anggota FKPD," katanya.

Pengamanan pelantikan menjadi perhatian khusus mengingat peristiwa unjuk rasa dari simpatisan mantan Bupati Seluma, Murman Efendi di halaman Kantor DPRD Kabupaten Seluma yang berakhir ricuh beberapa waktu lalu.

Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan akan menjemput surat keputusan pengangkatan dan pelantikan bupati defenitif Kabupaten Seluma ke Jakarta pada Senin (4/2).

"Surat pengangkatan dan pelantikan akan dijemput pada Senin lalu disampaikan ke pemerintah Kabupaten Seluma pada Selasa (5/2," katanya.

Sekretaris Kabupaten Seluma Mulkan Tajudin mengatakan pelantikan tersebut direncanakan akan dihadiri 1.600 tamu undangan.

"Kami juga mengundang seluruh kepala daerah kabupaten tetangga dari provinsi tetangga Sumatra Selatan seperti Bupati Lahat, Empat Lawang, Pagar Alam dan Lubuk Linggau," katanya.

Terkait situasi keamanan, ia menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Namun, menurutnya pelantikan tersebut akan berjalan dalam suasana kondusif sebab masyarakat Seluma sudah menunggu-nunggu bupati defenitif.

Bundra Jaya dilantik menggantikan Murman Efendi yang divonis penjara dua tahun akibat kasus suap penyusunan Peraturan Daerah (Perda) tentang proyek tahun jamak sehingga diberhentikan oleh Mendagri. (ANT)