Bengkulu (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyebut hasil rapid test atau tes cepat pendeteksi COVID-19 seorang perempuan (24) warga Kabupaten Lebong yang usai melahirkan reaktif atau terindikasi positif COVID-19.
Herwan menjelaskan perempuan tersebut merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) dan memiliki gejala demam, nyeri tenggorokan dan batuk. Namun perempuan tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terpapar COVID-19.
Kata Herwan, pihaknya akan merujuk perempuan tersebut untuk dilakukan perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Pasien sudah melahirankan tadi malam, dalam keadaan selamat. Keluhan pasien demam, nyeri tenggorokan dan batuk. hasil rapid test reaktif. PDP ini akan dirujuk ke RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara,'' kata Herwan di Bengkulu, Jumat.
Herwan menambahkan, pihaknya juga telah melakukan rapid test terhadap 10 orang tenaga medis yang membantu persalinan perempuan tersebut dan hasilnya negatif.
Pihaknya saat ini juga tengah mendalami riwayat kontak perempuan tersebut dan melakukan rapid test terhadap suami dan anaknya.
"Kami lagi melakukan penelusuran terhadap keluarga dekat berinisial F. Suami dan anaknya untuk dilakukan rapid test juga,'' papar Herwan.
Hasil rapid test seorang ibu usai melahirkan di Bengkulu reaktif
Jumat, 24 April 2020 19:32 WIB 3023