Bengkulu (Antara Bengkulu) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) Cabang Bengkulu mencatat sebanyak 112.761 warga Bengkulu tidak
mengenyam pendidikan, sehingga kualitas pendidikan masyarakat setempat
rendah
Jumlah tersebut diketahui berdasarkan hasil SP 2010 dan penghitungan
pengelolaan Program Morpac BKKBN penduduk berumur lima tahun ke atas,
kata Kepala BKKBN Cabang Bengkulu Widati melalui Kasubag Penetapan
Parameter BKKBN Bengkulu Agus Supardi, Kamis.
"Jumlah kelompok umur 5-9 tahun yang belum pernah mengeyam
pendidikan mencapai 112.761 jiwa dan penduduk yang tidak melanjutkan
sekolah mencapai 1.014.480 jiwa," katanya.
Selain itu, masih ada juga kelompok umur 7-44 tahun yang belum mengeyam pendidikan mencapai 21.225 orang, jelasnya.
Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di Bengkulu dapat menghambat
target pencapaian tujuan pembangunan millenium atau "Millenium
Developmen Goals (MDGs)" pasda tahun 2015.
Sedangkan arah pembangunan global yang dirumuskan oleh organisasi
dunia (PBB) terdapat pada poin kedua yakni "mencapai pendidikan dasar
untuk semua", sasaran tersebut beban berat pemerintah provinsi daerah
ini sebab rata-rata lama sekolah masih pada delapan tahun.
Sementara , Deklarasi Milenium itu merupakan hasil kesepakatan
kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa
(PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir
tujuan untuk dicapai pada tahun 2015.
Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan
masyarakat pada 2015. Target ini merupakan tantangan utama dalam
pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium, dan
diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala
pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Milenium di New York pada bulan September 2000 tersebut.
Dasar hukum dikeluarkannya deklarasi MDGs adalah Resolusi Majelis
Umum Perserikatan Bangsa Bangsa Nomor 55/2 Tangga 18 September 2000,
(A/Ris/55/2 United Nations Millennium Development Goals), ujarnya.
Sementara itu, Kasubbid KIE BKKBN Bengkulu Sohibi mengatakan,
sasaran pembangunan millenium itu bertujuan menanggulangi kemiskinan dan
kelaparan dan mencapai pendidikan dasar untuk semua masyarakat.
Selain itu, kata dia, mendorong kesetaraan gender, dan pemberdayaan
perempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu,
memerangi HIV/AIDs, malaria dan penyakit menular lainnya, memastikan
kelestarian lingkungan hidup, dan membangun kemitraan global untuk
pembangunan.
Untuk perkembangan sumber saya manusia di Bengkulu berangsur
meningkat, seiring pertumbuhan penduduk mulai terarah yaitu cukup dua
anak saja dan menjadi keluarga sejahtra, bahagia dan bermasa depan,
ujarnya. (Z005)
BKKBN : 112.761 warga Bengkulu tidak tersentuh pendidikan
Jumat, 22 Februari 2013 8:42 WIB 1350