Indonesia kalahkan Vietnam 4-0 pada Piala Axiata 2013

Surabaya (Antara Bengkulu) - Tim Indonesia meraih kemenangan pada laga perdana kejuaraan bulu tangkis Piala Axiata 2013 setelah mengalahkan Vietnam 4-0 di Surabaya, Kamis.

Kemenangan Indonesia dimulai oleh debutan ganda campuran Ricky Karanda Suwardi dan Bellaetrix Manuputty yang mengalahkan Duong Bao Duc dan Thai Thi Horg Gan 21-12, 21-13.

Menurut Manajer Tim Indonesia, Bambang Roedyanto, formasi Ricky dan Bella merupakan ide dadakan karena formasi tim yang belum terisi oleh semua pemain.

"Bella di pelatnas sering main ganda. Saya pasangkan saja dengan Ricky, baru latihan sekali sudah menang, bagaimana seribu kali," ujar Bambang sambil terkekeh.

Bella dan Ricky hanya memerlukan waktu 19 menit untuk menumbangkan pemain ganda campuran Vietnam.

Ganda campuran unggulan Indonesia, Tontowi Yahya dan Liliyana Natsir, kata Bambang, baru akan datang ke Surabaya Kamis sore.

Tunggal putra Indonesia Simon Santoso menambah keunggulan 2-0 setelah mengalahkan Nguyen Hoang Nam 21-14, 21-10.

Awalnya Simon diperkirakan akan melawan pemain peringkat sembilan dunia Nguyen Tien Minh, tapi Tien Minh mengalami cedera sehingga tidak dapat tampil.

Simon, yang terkuat di SEA Games 2011, mengatakan Hang Nam tampil menyerupai seniornya, Tien Minh.

"Ternyata pemain ini juga ulet, sempat kesulitan saya tadi," kata Simon.

Pada pada laga tersebut, Hoang Nam sempat bangkit di pertengahan set pertama dengan memaksa Simon memainkan reli-reli panjang. Namun Simon berhasil mengakhiri perlawanan Hoang Nam dengan ketenangan dan pengembalian bola yang sempurna.

Kemenangan Indonesia akhirnya dipastikan oleh Aprilia Yuswandari setelah mengalahkan Vu Thi Trang 25-23, 21-18.

Pemain berusia 24 tahun, Aprilia, mendapat perlawanan sengit dari Vu Thi Trang sejak awal laga hingga harus bermain "deuce" enam kali untuk memetik modal kemenangan di set pertama.      

Namun, semifinalis Malaysia Terbuka 2011 Aprilia  ini berhasil mempertahankan keunggulan di dua set langsung. Pengembalian bola Aprilia menyudahi perlawanan Thi Trang yang juga sudah terlihat lelah setelah bermain 35 menit.

"Dia sejak awal memang ulet, walaupun main di Indonesia tapi tetap main bagus," ujar Aprilla.

Aprilia juga mengatakan sempat kewalahan menghadapi Thi Trang, karena kondisinya tidak bugar 100 persen dalam laga itu.

"Kondisi saya pun sebenarnya tidak begitu baik, 'feeling'nya lagi tidak bagus," ucapnya.

Pada laga terakhir, pemain ganda putra M. Ulinnuha dan Ricky Suwardi menyempurnakan kemenangan 21-14, 21-14, melawan Bao Minh dan Nguyen Khang.        

Pada pertandingan berikutnya, Indonesia akan bertanding melawan Singapura pada Jumat (22/3).

Manajer tim Bambang Roedyanto mengatakan persiapan akan lebih baik dengan kedatangan para pemain nasional seperti Tontowi Yahya-Lilyana Natsir, Dionyasus Hayom Rumbaka, dan kawan-kawan.

"Pemain-pemain lainnya akan datang besok (Kamis), kita terjunkan formasi yang lebih baik lagi," katanya.

"Di laga ini sebenarnya kita belum maksimal, tidak ada strategi yang disiapkan, tapi kita bisa menang," katanya.

Pada pertandingan lain, Singapura berhasil menaklukkan tim All Star Eropa 3-1. Tunggal putri Carolina Marin (Spanyol) menjadi penyumbang poin untuk Eropa. Namun ganda putra Liu Yi dan Yeo Zhao memastikan kemenangan Singapura 3-1 setelah mengalahkan Ivan S. dan Vladimir Ivanov (Rusia) 2-1 (21-17,16-21,19,21).