Musi Rawas (Antara Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Provinsi
Sumatera Selatan tahun ini akan membentuk desa model dalam lima
kecamatan di daerahnya untuk mengatasi kesenjangan antara desa asli
dengan desa sasaran transmigrasi.
"Untuk mengatasi kesenjangan antara desa yang mayoritas penduduknya
asli dengan desa sasaran transmigrasi mulai tahun ini akan dibentuk lima
desa model atau percontohan dalam lima kecamatan di sini," kata Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Musi Rawas,
Rudi Irawan, Minggu.
Lima desa yang akan dijadikan desa model tersebut, kata dia, antara
lain Desa Muara Nilau Kecamatan Selangit, Desa Tanah Periuk Kecamatan
Muara Beliti, Desa Sukakarya Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas,
kemudian Desa Sukamakmur Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu, dan Desa
F-Trikoyo Kecamatan Tugumulyo.
Kelima desa yang akan dijadikan percontohan ini, dua di antaranya
merupakan desa yang mayoritas penduduknya asli dari daerah ini, yaitu
Desa Muara Nilau dan Desa Tanah Periuk, sedangkan tiga desa lainnya
merupakan desa yang berpenduduk heterogen dan kebanyakan berasal dari
Pulau Jawa.
Sejumlah desa itu nantinya menjadi percontohan bagi desa-desa
lainnya dalam bidang pemerintahan terutama peran dan fungsi aparatur
desa dalam menjalankan roda pemerintahan di desa maupun menjalin
hubungan antarlembaga, termasuk percontohan pelaksanaan pengambilan
keputusan serta pemberdayaan masyarakat dalam penggalian potensi desa.
Selain itu, desa binaan ini juga akan menjadi lokasi tujuan
kunjungan pihak luar ke daerah ini, mengingat selama ini jika ada
kunjungan pejabat atau lembaga pemerintahan maupun swasta selalu
dilakukan di desa-desa tertentu saja.
Pihaknya saat ini sedang menjalin kerja sama dengan Universitas
Sriwijaya (Unsri) Palembang untuk menjadi lembaga pendamping dalam
pelaksanaannya, baik dalam bidang administrasi pemerintahan, ilmu
pengetahuan dan teknologi maupun bidang usaha lainnya.
Proyek desa percontohan ini akan dilaksanakan mulai pertengahan
2013, dan akan dilakukan hingga beberapa tahun ke depan dengan harapan
lima desa ini nantinya akan menggerakkan pembangunan di berbagai bidang
serta menghilangkan kesenjangan antara desa berpenduduk asli dengan desa
yang mayoritas penduduk pendatang.
"Saat ini di Musi Rawas terdapat 268 desa dan 20 kelurahan yang
tersebar dalam 21 kecamatan, tidak bisa dipungkiri sejumlah desa yang
berpenduduk asli masih tertinggal dibandingkan desa-desa sasaran
transmigrasi," kata Rudi Irawan pula. (ANT)
Pemkab Musirawas bentuk desa model atasi kesenjangan sosial
Senin, 25 Maret 2013 7:15 WIB 1165