Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan pihaknya telah melakukan tes cepat terhadap semua anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di daerah ini dan semuanya dinyatakan non-reaktif.
“Kita melakukan tes cepat terhadap 16 orang di daerah ini, termasuk Paskibara di daerah ini pada hari Rabu (12/8) dan hasilnya semua Paskibraka non-reaktif,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustamo dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Sebanyak 16 orang yang menjalani tes cepat COVID-19 tersebut terdiri dari sebanyak enam orang Paskibraka, enam orang pelatih Paskibraka, dan empat orang petugas Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang mendampingi Paskibraka.
Bustam Bustomo mengatakan tujuan tes cepat COVID-19 terhadap Paskibraka termasuk pelatih dan orang dinas yang mendampingi pasukan ini ini sebagai syarat melaksakan kegiatannya dan menjadi Paskibraka pada masa pandemi COVID-19.
Selain sebagai persyaratan untuk menjadi Paskibraka tahun ini, ia mengatakan, karena mereka ini harus menjalani karantina. Kemudian tes cepat ini juga bertujuan memastikan mereka tidak tertular COVID-19.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Apriansyah mengatakan pemerintah setempat tahun ini tetap merekrut Paskibraka tetapi jumlah berkurang menjadi sebanyak enam orang untuk mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini.
“Sebanyak enam orang Paskibraka tahun ini dan mereka ini tetap mengikuti menjalani karantina dan latihan sebagai Paskibraka menjelang pelaksanaan pengibaran bendera tanggal 17 Agustus 2020,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya bersama dengan tim pelatih Paskibraka di daerah ini tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melaskanakan tugas membimbing pasukan guna mencegah penularan COVID-19.
Selain itu, enam Paskibraka, pelatih, dan orang dinas menjalani tes cepat COVID-19 untuk memastikan mereka ini bebas dari COVID-19 dan hasilnya mereka dinyatakan negatif COVID-19.