Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu melakukan penyuntikan vaksin rabies massal terhadap hewan peliharaan setelah sebelumnya sebanyak tujuh orang warga daerah itu menjadi korban gigitan anjing gila.
"Tujuan pemberian vaksin ini untuk mencegah penyebaran virus rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan dan pemberian vaksin akan dilakukan kepada 67 kelurahan, sebanyak 3.500 vaksin yang diutamakan ialah yang memiliki peliharaan anjing," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu Syahrul Tamzie, Jumat.
Sementara itu Lurah Jalan Gedang, Kota Bengkulu Herzi mengatakan pihaknya telah memberikan imbauan kepada warga khususnya yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera agar dilakukan suntik vaksin rabies.
Kata dia, warga tidak perlu khawatir sebab penyuntikan vaksin rabies ini dilakukan langsung oleh dokter hewan dan didampingi Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu.
Menurutnya, penyuntikan vaksin rabies ini sangat penting untuk memberikan rasa nyaman terhadap warga lainnya terlebih sebelumnya sudah ada korban gigitan anjing gila di Kota Bengkulu.
"Harapan kita dengan dilakukan penyuntikan ini membuat lingkungan kita di Kelurahan Jalan Gedang bisa steril dari hewan-hewan yang bisa menimbulkan penyakit rabies," paparnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua RT 02 Kelurahan Jalan Gedang, Kota Bengkulu Supratman yang juga mendukung agar hewan peliharaan khususnya anjing agar dilakukan pemberian suntik vaksin rabies.
Ia bahkan meminta kegiatan pemberian vaksin rabies ini bisa rutin dilakukan setidaknya beberapa bulan sekali agar kejadian gigitan hewan pembawa rabies tidak kembali terjadi di Kota Bengkulu.
"Apalagi kita lihat Kota Bengkulu dalam dua hari terakhir heboh dengan adanya kasus tujuh orang termasuk anak-anak yang digigit oleh anjing gila yang diduga rabies," demikian Supratman.
Pemkot Bengkulu berikan vaksin rabies untuk hewan peliharaan
Jumat, 18 September 2020 21:23 WIB 2716