Kisah pengalaman berkencan aman dengan teman dari internet
Minggu, 20 September 2020 14:34 WIB 16770
Dia pernah beberapa kali bertemu langsung dengan kenalan di aplikasi kencan, beberapa di antara mereka masih menjadi teman hingga sekarang, ada juga yang sudah tidak berkontak lagi.
Lina biasanya baru mau bertemu dengan teman online-nya jika sudah mengobrol lewat ponsel paling tidak satu bulan.
Baca juga: Penipuan kencan online tinggi di Asia Tenggara
Cermati sebelum bertemu langsung
Bukan tanpa sebab Lina, Asha, dan Uno butuh waktu untuk bertemu langsung teman yang mereka kenal dari dunia maya.
Selain memastikan memang mereka lawan bicara yang menyenangkan, ada faktor keamanan dan keselamatan yang harus dipertimbangkan. Tidak sedikit hasil kenalan di dunia maya berujung kasus kriminal, yang terbaru, kasus mutilasi di Kalibata, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Yakini dulu orang ini baik, meskipun tidak ada maksud untuk melanjutkan hubungan. Demi keamanan diri sendiri, apalagi saya perempuan," kata Asha.
Ketika memakai aplikasi kencan, tidak jarang pengguna mencari teman kencan satu malam alias berhubungan seks. Sebelum bertemu langsung, Uno memastikan tujuan mereka berkenalan memang sama, yaitu mencari teman, bukan berhubungan seks.
"Dari chat bisa ketahuan tujuan dia pakai aplikasi untuk apa. Bisa juga ditanya langsung, biar jelas," kata Uno.
Dia juga menyarankan untuk melakukan panggilan video selain mengobrol lewat teks.
Bagi Lina, setelah mengobrol cukup lama dan tidak ada obrolan yang dirasa janggal, dia baru setuju untuk bertemu langsung.
Tidak jarang dia mendapat kenalan yang menggunakan aplikasi kencan untuk memperluas jaringan bisnis. Beberapa kali, dia berkenalan dengan pemilik kedai kopi atau pegiat wisata.
Baca juga: Tinder tambahkan fitur kencan buta
"Di dating apps, banyak kok yang berniat cari teman atau promosi bisnis," kata Lina.