Padang Panjang (ANTARA) - Sebanyak 28 warga Kota Padang Panjang, Sumatera Barat yang dinyatakan positif COVID-19 masih menjalani isolasi dan penanganan untuk sembuh dari penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
"Sampai hari ini ada 28 warga yang masih belum sembuh dari COVID-19 dan menjalani isolasi," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Padang Panjang Ampera Salim di Padang Panjang, Senin.
Sebagian besar pasien COVID-19 itu menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat yakni sebanyak 16 orang, 10 orang isolasi mandiri, dan dua orang isolasi di Pusdiklat Baso.
"Kita sama-sama doakan agar pasien yang sedang isolasi kondisinya terus membaik hingga sembuh dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa," ujarnya.
Ia mengemukakan kasus COVID-19 di Padang Panjang masih bergerak naik sehingga masyarakat diminta agar selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dalam aktivitas sehari-hari.
Pergerakan kasus positif COVID-19 di Padang Panjang pada pertengahan Agustus 2020 terdapat 11 kasus baru sehingga saat itu jumlah keseluruhan kasus menjadi 43, di mana 32 orang sebelumnya sudah lebih dulu dinyatakan sembuh.
Namun, saat ini keseluruhan kasus sudah menyentuh angka 112 kasus dengan rincian 84 orang sudah dinyatakan sembuh dan 28 orang masih menjalani isolasi.
"Sebulan terakhir ini kasus terus bergerak naik jadi solusinya adalah meningkatkan kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan COVID-19 agar kondisi dapat segera membaik," katanya.
Masyarakat diminta selalu memakai masker ketika aktivitas di luar rumah, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan segera membersihkan diri usai aktivitas di luar rumah sebelum interaksi kembali dengan anggota keluarga.
Selain itu, warga harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, mencukupi kebutuhan air, olahraga dan istirahat cukup guna menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari penyakit.
28 warga Padang Panjang jalani isolasi
Senin, 21 September 2020 18:14 WIB 1131