Bukittinggi (ANTARA) - Kecelakaan beruntun terjadi lagi di Jalan Raya Padang-Bukittinggi, tepatnya di Padang Luar, Km 4, di depan Sanjai Mananti, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sehingga padat kendaraan dan menimbulkan kemacetan total.
"Kecelakaan beruntun melibatkan enam unit kendaraan, diduga karena Bus Putra Inhil Nopol BH 7377 AU mengalami rem blong hingga menabrak lima kendaraan lainnya," kata Kanit Laka Satlantas Polres Bukittinggi Iptu Ikhsan di lokasi kejadian, Rabu.
Menurutnya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB yang mengakibatkan kemacetan panjang, karena bus pariwisata itu harus dievakuasi lebih kurang selama empat jam.
"Bus ini menabrak beberapa kendaraan yaitu sebuah truk, bus kampus, bus pariwisata, minibus jenis Avanza dan Brio," kata Ikhsan.
Ia menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah karena kerusakan beberapa unit mobil.
"Yang paling parah adalah mobil jenis Brio, kami akan melakukan penyelidikan lebih jauh atas kejadian ini," kata dia.
Menurut keterangan warga, bus itu datang dari arah Padang Panjang dan mendadak mengalami mesin mati, kemudian menabrak beberapa kendaraan di depannya.
"Bus ini kemudian terhenti di tengah jalan dan harus dievakuasi bersama-sama agar kendaraan lain bisa lewat, ditambah dengan hari pasar yang membuat macet bertambah parah di Padang Luar ini," kata seorang warga, Hendra.
Proses evakuasi dibantu oleh kendaraan besar lainnya untuk menarik bus pariwisata yang melintang di tengah jalan.
Kecelakaan beruntun sebelumnya juga terjadi di daerah Kecamatan Banuhampu yang melibatkan beberapa kendaraan, dan bahkan sampai masuk ke dalam kolam warga pada Sabtu (18/9) lalu.
Iptu Ikhsan menambahkan harapannya agar pengendara patuh lalu lintas dan tetap fokus kepada kedisiplinan berlalu lintas.
"Jangan bermain HP dalam berkendara, periksa kondisi kendaraan secara rutin dan selalu konsentrasi pada jalanan, semua demi keselamatan bersama," kata Ikhsan.
Jalur Bukittinggi-Padang Panjang macet ada tabrakan beruntun
Kamis, 21 Oktober 2021 7:24 WIB 1219