Bangkalan, (Antara Bengkulu) - Sebanyak enam siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Bangkalan, Jawa Timur, Kamis siang, mengalami kesurupan saat mengikuti ujian nasional.
Kesurupan terjadi di akhir jam pelajaran pertama, saat mereka itu sedang mengerjakan soal ujian nasional (UN) hari terakhir pada mata pelajaran Kimia.
"Agar tidak merembet ke peserta yang lain mereka kami alihkan ke kelas lain, di lantai dua," kata Kepala MAN Model Bangkalan Fathurrahman.
Ia juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut sempat membuat panik peserta yang lainnya. Sehingga secara otomatis perhatian semua peserta ujian tertuju kepada enam orang siswa yang kesurupan tersebut.
Saat itu juga, pihak sekolah langsung mendatangkan paranormal. Hingga jam kedua mata pelajaran Biologi, kondisi siswa kesurupan itu mulai membaik, dan selanjut bisa mengikuti ujian mata pelajaran berikutnya.
"Artinya kasus kesurupan ini tidak berlangsung lama. Dan semua siswa yang kesurupan ini semuanya perempuan," katanya menjelaskan.
Fathurrahman juga menambahkan, kasus kesurupan yang dialami siswa di sekolah itu merupakan kali pertama. Sebab sebelumnya siswa MAN Bangkalan tidak pernah mengalami kejadian seperti itu.
Ia memperkirakan, kasus kesurupan itu terjadi, karena kondisi keenam orang siswa dalam keadaan lelah, setelah semalaman belajar mempersiapkan ujian.
Apalagi, sambung dia, materi ujian pada pelaksanaan UN hari terakhir ini merupakan materi yang sangat berat, yakni pelajaran Kimia dan Biologi.
"Karena kan berdasarkan ilmu supranatural itu orang yang bisa kesurupan itu, apabila ia lelah dan pikiran terlalu ruwet," katanya menjelaskan. (*)
Enam siswa bangkalan kesurupan saat UN
Kamis, 18 April 2013 14:52 WIB 887