Rakor TMMK, BKKBN libatkan sejumlah mitra KKB

Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Rapat koordinasi TNI Manunggal KB Kesehatan 2013 di Gedung Balatbang BKKBN, lembaga pengelola program Kependudukan dan KB libatkan sejumlah lembaga mitra kerja.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Widati mengatakan, dalam pengelolaan kependudukan dan KB tak dapat dilaksanakan oleh satu lembaga BKKBN melainkan perlu campur tangan mitra kerja dan masyarakat.

Dalam kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kali ini amat perlu peran mitra kerja terutama TNI. Pentingnya hal maka diperlukan pencanangan bakti TMKK tingkat provinsi, katanya dalam pembukaan Rakor TMKK 2013 di Gedung Balatbang BKKBN,Selasa,23/4.

Hadir dalam acara tersebut Komandan Korem 041 Garuda emas Kolonel Inf Teguh Pambudi yang diwakili Kasrem Letkol Inf Bedali Harefah, Unsur Polri, serta sejumlah lembaga sosial BKMT,BKOW, Dinas Kesehatan dan SKPD KB tingkat kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

Dalam kesempata itu Widati mengatakan, mitra kerja mempunyai peran penting dalam uapaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk yang sesuai dengan daya tampung alam dan lingkungan. Selain itu terdapat peran tersebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan program KKB di sejumlah elemen.

Melalui pelaksanaan program KKB yang utuh maka dapat mencapai sasaran penduduk tumbuh seimbang sehingga terciptanya situasi yang kondusif yang dapat mengatasi persoalan sosial kependudukan.

Dalam rapat tersebut sejumlah kesepakatan tertuang untuk meningkatkan peran lembaga pengaturan jarak kehamilan itu agar menjadi pondasi kokoh dalam menciptakan pembangunan kependudukan yang berkelanjutan.

Ia menambahkan, pembangunan kependudukan sebagai muara dari pelaksanaan dan terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang sejahtera dan mandiri. Sehingga dengan demikian pelaksanaan program KKB tak dapat disiakan oleh sejumlah elemen masyarakat dan pemerintah.

"KB tak hanya mengatur jarak kehamilan melalui pelaksanaan pemasangan kontrasepsi, akan tetapi lebih menitik beratkan pada sasaran terwujudnya kualitas dan kesejahteraan masyarakat, pungkas Widati.(yar)