Jakarta (ANTARA) - Product Marketing Professional, Samsung Electronics Indonesia, Elvira Dwi Anggraeni, mengungkapkan layar responsif dan intuitif menjadi alasan tablet terbaru Samsung Galaxy Tab A7 tidak dibekali S Pen.
"Jadi memang S Pen tidak tersedia untuk Galaxy Tab A7. Tapi Tab A7 sudah menggunakan layar sentuh yang jernih, responsif," ujar Elvira, dalam acara "Satu Gawai, Solusi Untuk Semua" yang digelar Samsung secara virtual, Jumat.
Menurut Elvira, layar yang intuitif sangat menyenangkan bagi anak saat mereka berinteraksi dengan tablet, terutama saat menggunakan fitur Samsung Kids.
"Ini Samsung Galaxy Tab A7 cocok digunakan semua usia. Kalau orangtua yang takut S Pen-nya hilang atau kenapa-kenapa bisa dipakai. Sebetulnya enggak semua orang pede pake S Pen, mereka lebih enak pakai tangan karena kebiasaan smartphone pakai tangan," Elvira menambahkan.
Samsung Galaxy Tab A7 dibekali layar IPS LCD 10,4 inci dengan dua pilihan warna, yaitu dark gray yang memiliki bezel hitam dan silver yang memiliki bezel putih.
Perangkat tersebut dilengkapi kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP, dengan quad stereo speaker Dolby Atmos. Tablet ini ditenagai chipset dari Qualcomm, Snapdragon 662, disertai RAM 3GB dan 32GB, juga baterai 7.040mAh.
Galaxy Tab A7 dibanderol dengan harga Rp4,999 juta. Perangkat ini menjadi penantang bagi tablet milik Huawei, MatePad, yang dirilis pada Juli. Huawei MatePad memiliki layar 10,4 inci 2K Fullview, yang dilengkapi empat speaker Harman Kardon.
Memiliki desain yang sama seperti Galaxy Tab A7, kamera pada MatePad berada di tengah pada mode lanskap perangkat. Bedanya, MatePad dibekali kamera depan dan belakang 8MP.
MatePad ditenagai chipset milik Huawei sendiri, Kirin 810, dengan RAM 4GB dan ROM 64GB, serta baterai 7.250mAh. Perangkat tersebut dibanderol dengan harga Rp4,299 juta.
Ini alasan Samsung Galaxy Tab A7 tak dibekali S Pen
Jumat, 6 November 2020 23:20 WIB 1874