Jambi (Antara Bengkulu) - Bupati Tanjung Jabung Barat, Jambi, Usman Ermulan menyatakan pegawai negeri sipil (PNS) yang kedapatan masih suka keluyuran saat jam kerja akan diberdayakan menjadi tukang parkir.
"Saya akan menjadikan PNS yang suka keluruan untuk jadi tukang tagih retribusi parkir, supaya pendapatan daerah juga meningkat," katanya saat dikonfirmasi, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati menanggapi masih banyaknya PNS di lingkungan Pemkab Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang keluyuran di sejunlah tempat di Kota Kuala Tungka saat jam dinas.
Ia mengatakan, PNS yang kerjanya keluyuran itu akan lebih baik jika diberi tugas baru di pasar sebagai tukang parkir agar tukang parkir semakin banyak dan pendapatn juga akan bertambah.
Usman mengaku kendati Satuan Polisi Pamong Praja sudah sering melakukan razia terhadap pegawai beberapa waktu lalu, ia tetap akan memerintahkan dinas terkait untuk menangkap, menahan dan memproses seluruh PNS yang kedapatan kelayaban saat jam kerja.
Tindakan atas kesalahan yang dilakukan PNS itu disesuaikan dengan PP 53 tentang aturan kepegawaian bagi PNS yang tidak disiplin.
"Kalau ada laporan dari Satpol PP tentang pegawai yang malas masuk kantor, akan jadi pertimbangan bagi jabatan oknum pegawai tersebut.
"Pegawai yang kedapatan keluyuran di pasar, kita suruh tugas di pasar. Tidak perlu masuk kantor lagi," kata Bupati.
PNS keluyuran akan dijadikan tukang parkir
Selasa, 14 Mei 2013 3:34 WIB 1031