Bupati Rejang Lebong minta PWI bantu sosialisasikan pencegahan COVID-19

Rejang Lebong (ANTARA) - Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi meminta kalangan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) daerah itu menyosialisasikan pencegahan COVID-19.

"Dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini saya media menjadi corong terdepan untuk merangkul dan mensosialisasikan program-program pemerintah guna menekan penyebaran penyakit sehingga bisa sampai ke masyarakat," kata dia saat membuka Konferkab ke-5 PWI Kabupaten Rejang Lebong bertempat di ruang Pola Pemkab Rejang Lebong, Senin.

Dia mengatakan, peran dari wartawan melalui pemberitaan di media massa masing-masing sangat efektif membantu menyampaikan pesan-pesan dari pemerintah untuk itu diharapkannya agar pengurus dan anggota PWI setempat dapat bekerjasama dengan memberikan informasi secara berimbang dan profesional.

Sementara itu, keberadaan PWI Rejang Lebong sendiri kata dia, sempat vakum beberapa tahun lamanya dan kini mulai aktif kembali merupakan suatu hal yang positif serta perlu didukung agar terus berkembang dan menjadi wadah wartawan di daerah itu.

"Siapapun yang terpilih dalam Konferkab ini diharapkan nantinya dapat bersinergi, bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam menyebarluaskan informasi yang berimbang dan profesional," ujarnya.

Sedangkan, Ketua PWI Provinsi Bengkulu Zaky Antoni saat memimpin Konferkab ke-5 PWI Kabupaten Rejang Lebong mengharapkan nantinya PWI Rejang Lebong dapat membantu pemerintah daerah sesuai dengan fungsinya akan tetapi tetap kritis dan berimbang.

"Seorang wartawan itu dalam menulis tidak boleh beritikad buruk, jika kritis harus untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi," jelas dia.

Peran dari organisasi wartawan kata dia, sangat penting selain sebagai wadah berkumpul juga bisa menjadi wadah pembinaan serta mengasah kemampuan seorang wartawan dalam menulis sesuai kode etik jurnalistik.

Dalam Konferkab ke-5 PWI Kabupaten Rejang Lebong ini berdasarkan hasil kesepakatan anggota terpilih sebagai ketua Nur Muhammad dari LKBN ANTARA, kemudian sekretaris Wanda Pebrianda dari Rakyat Bengkulu dan bendahara Ari Apriko dari Bengkulu Ekspress.