Bengkulu (Antara Bengkulu) - Nilai zakat mal Provinsi Bengkulu
mencapai Rp3 miliar dan sebagian besar sudah disalurkan ke pelaku usaha
kecil menengah.
"Zakat mal terbesar dari Kabupaten Rejanglebong yang angkanya
mencapai Rp1 miliar," kata Ketua Pengurus Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) Provinsi Bengkulu, Alwi Habullah di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan zakat mal sangat efektif untuk mengentaskan kemiskinan di Provinsi Bengkulu.
Potensi zakat mal di daerah ini menurutnya cukup besar, sehingga perlu terus digali.
Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki oleh
individu atau lembaga dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang
telah ditetapkan secara hukum (syara).
"Kalau zakat mal tergali potensinya dengan baik, maka sangat
efektif mengentaskan kemiskinan lewat usaha kecil menengah," tambahnya.
Selain zakat mal, BAZNAS juga sudah mensosialisasikan pembayaran zakat fitrah.
Zakat fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap
individu lelaki dan perempuan Muslim yang berkemampuan dengan
syarat-syarat yang ditetapkan.
"Potensi zakat fitrah di Provinsi Bengkulu juga cukup tinggi, bisa mencapai Rp3 miliar," ujarnya.
Angka tersebut, kata dia diperoleh dari jumlah penduduk Provinsi
Bengkulu yakni sebanyak 1,7 juta dimana yang diproyeksikan membayar
zakat fitrah sebanyak 1,5 juta orang.
Dengan nilai zakat diperkirakan sebesar Rp20 ribu jika dikalikan
dengan jumlah penduduk sebanyak 1,5 juta maka potensinya mencapai Rp3
miliar. (Antara)
Zakat mal Rp3 miliar disalurkan untuk UKM
Selasa, 25 Juni 2013 13:11 WIB 956