Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tengah mendata semua warga penderita bibir sumbing di daerah itu untuk mengikuti operasi gratis.
"Baru 16 orang warga terdaftar mengikuti operasi bibir sumbing, tetapi pendataan terus dilakukan, baik oleh kepala desa, camat, dan puskesmas," kata Kepala Bidang Bimbingan Kesehatan Masyarakat (Binkesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Junhari di Mukomuko, Rabu.
Operasi bibir sumbing gratis bagi masyarakat yang digelar dua hari sejak Jumat (24/2) hingga Sabtu (25/2) itu, kata dia, merupakan kegiatan pemerintah setempat dalam rangka memperingati hari ulang tahun IX daerah ini, dan bakti sosial ikatan alumni Fakultas Kedokteran Univesitas Sriwijaya Tahun 1981.
Kegiatan operasi bibir sumbing gratis bagi masyarakat setempat itu dilakukan oleh dokter spesialis dari Unsri di rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat.
Sementara itu, pihak RSUD menargetkan warga yang mengikuti operasi bibir sumbing gratis itu mencapai 30 orang, namun dari tahapan pendataan jumlah itu kemungkinan besar tidak tercapai.
"Kami perkirakan tidak banyak lagi warga daerah ini yang mengalami bibir sumbing, untuk itu target tersebut sulit tercapai," ujarnya.
Karena, saat pedataan pertama warga yang terdaftar mengikuti operasi sebanyak 19 orang kini turun menjadi 16 orang menyusul tiga orang di antaranya membatalkan dengan berbagai alasan.
"Alasan pertama keluarga mereka mampu membiayai operasi anaknya yang bibir sumbing lalu dua warga takut dioperasi sebab telah usia lanjut dan masih anak-anak," kata dia menerangkan.
Namun upaya mendata warga untuk mengikuti operasi terus dilakukan agar ada penamabahan dari 16 peserta yang terdaftar saat ini.
Ia menerangkan, selain operasi bibir sumbing, dalam kesempatan yang sama tiga orang dokter spesialis dari Universitas Sriwijaya akan melayani pengobatan penyakit anak, jantung, dan penyakit dalam.(T.KR-FTO/A035)
Operasi gratis untuk penderita bibir sumbing
Rabu, 22 Februari 2012 20:29 WIB 3623