Surabaya, (Antara) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Minggu mengaku optimistis perolehan suara pasangan Khofifah-Herman akan signifikan dan berada di urutan pertama dibandingkan tiga pasangan calon lainnya.
Untuk menjadikan pasangan itu sebagai pemenang, pihaknya sudah memerintahkan kepada semua anggota DPR RI dari dapil Jatim, DPRD Jatim dan DPRD kabupaten/kota untuk berjuang penuh.
"Kami memerintahkan semua anggota dewan dan caleg PKB untuk tidak meninggalkan Jatim hingga pilkada digelar. Bahkan, mereka harus berlebaran di sini, bukan di Jakarta atau tempat lainnya," katanya di Surabaya.
Jika ada yang melanggar, kata dia, akan diberi sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. Tidak itu saja, Cak Imin juga mengimbau kepada warga Nahdliyyin untuk mendukung Khofifah-Herman.
"Kepada pondok pesantren, kami juga berharap tidak hanya menjadi penonton atau objek saja, melainkan subjek pada Pilkada Jatim kali ini," kata politisi kelahiran Jombang tersebut.
Di sisi lain, PKB mengaku bersyukur dan terima kasih kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan KPU Pusat yang dengan cepat mengambil langkah-langkah setelah ada putusan keikutsertaan Khofifah-Herman.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut juga mengaku kecewa karena Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur tak ditunda setelah Komisi Pemilihan Umum memastikan keikutsertaan pasangan Khofifah-Herman.
"Sebenarnya kami kecewa karena tak ada penundaan pada tahapan Pilkada Jatim. Apalagi waktu yang mepet setelah ditetapkan peserta," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak mempersoalkan pelaksanaan jadwal Pilkada Jatim yang akan diselenggarakan 29 Agustus mendatang. Bahkan, tim yang dibentuk akan bekerja ekstra seiring dengan sedikitnya waktu.
"Ini tantangan bagi kami agar bisa bekerja lebih keras dan tidak main-main dengan mepetnya waktu. Meski kurang, kami akan berusaha semaksimal mungkin," kata Cak Imin.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Herman, Jazilul Fawaid, mengaku sudah menyiapkan semua elemen partai. Di samping itu, untuk mengawal suara,pihaknya telah menyiapkan tim khusus yang ditempatkan di semua tempat pemungutan suara.
"Untuk kampanye, semua sudah siap dan kami tinggal jalan saja. Apalagi semua langkah yang kami siapkan merupakan evaluasi dan belajar dari pengalaman Pilkada 2008," katanya.
*