Mukomuko (Antara Bengkulu) - Permintaan akan darah di Kabupaten
Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjelang hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah
meningkat dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.
"Sekitar dua minggu ini permintaan darah meningkat mencapai dua
kali lipat karena banyak pasien yang menjalani operasi," kata Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko Syafriadi di Mukomuko,
Selasa.
Ia menjelaskan, jika permintaan darah di RSUD setempat pada hari
biasa dalam satu minggu sekitar 10 hingga 15 kantong, kini jumlahnya
meningkat dua kali lipat diatas 30 kantong lebih per minggu.
"Permintaan darah di RSUD kita ini tidak terlalu banyak pada hari biasa," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan akan darah tersebut, kata dia, pihaknya
mengandalkan donor darah dari dari keluarga pasien selain bantuan dari
relawan Palang Merah Indonesia.
"Kalau kita butuh darah lebih banyak tinggal menghubungi relawan
baik itu dalam daerah maupun yang berada di luar daerah ini karena nomor
telepon mereka sudah ada sama kami," ujarnya.
Selain darah dari relawan itu untuk stok, kata dia, juga untuk
pasien yang sedang menjalani operasi karena butuh darah lebih banyak.
Ia menerangkan, pihaknya saat ini telah menyiapkan berbagai jenis golongan darah untuk persiapan lebaran.
Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mukomuko Edi
Yanto menyatakan jika RSUD setempat membutuhkan darah, mereka tinggal
menghubingi sebanyak 70 orang rewalan PMI.
"Mereka sudah ada pegang nama dan nomor telepon relawan sehingga tinggal dihubungi lagi," katanya.
Ditanya stok darah PMI saat ini, ia menjelaskan, tidak ada karena
PMI tidak menyimpan stok darah. Permintaan darah itu langsung dari RSUD
kepada relawan PMI dan kemungkinan RSUD juga punya relawan sendiri. (Antara)
Permintaan darah di Mukomuko meningkat
Rabu, 7 Agustus 2013 13:40 WIB 1418