"Kami telah mengajak investor untuk melihat langsung objek wisata Pulau Kemaro dan mereka tertarik sehingga dalam waktu dekat akan segera dilakukan pengembangan kawasan wisata religi itu," katanya, di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, Pulau Kemaro akan dibangun "resort" dimana akan ada hotel dilengkapi dengan fasilitas olahraga air, sepert jet ski.
Fasilitas pendukung lainnya juga akan dibangun di area yang setiap Cap Go Meh dipadati ribuan keturunan Tionghoa dari berbagai pelosok negeri bahkan datang dari mancanegara.
Ia mengatakan, pembangunan berbagai fasilitas dan pengelolaan oleh pihak swasta objek wisata tersebut dipastikan akan lebih bagus dan menarik.
Dengan demikian wisatawan yang datang akan lebih banyak berkunjung ke objek wisata yang terdapat kelenteng tertua di Sumatera Selatan itu.
Dia menjelaskan, investor yang akan menanamkan modalnya di kawasan tersebut telah memastikan segera merealisasika pembangunan.
Pemkot tentunya, akan segera melakukan persiapan untuk mendukung realisasi pengembangan objek wisata andalan kota pempek itu.
Sementara Pulau Kemaro sampai kini menjadi objek wisata religi warga keturunan Tionghoa karena disana terdapat kelenteng tertua dan kuburan yang merupakan bagian dari legenda masyarakat keturunan.
Di pulau yang berada di tengah Sungai Musi bagian hilir itu juga berdiri kokoh pagoda delapan lantai sebagai salah satu penarik wisatawan berkunjung kesana. *