Buenos Aires (Antara/Reuters) - Tokyo Sabtu ditetapkan sebagai tuan rumah Olimpiade musim panas 2020, dengan mengalahkan Istambul dalam pemilihan suara "head-to-head", hanya antara dua ibukota itu.
Keputusan itu diambil setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan penjelasan kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) secara pribadi mengenai kondisi pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang sudah lumpuh, untuk menghilangkan kekhawatiran terhadapnya.
Ibukota Jepang itu memperoleh hak untuk menggelar pesta olahraga akbar dan bergengsi dunia itu untuk kedua kalinya, setelah pernah juga menjadi tuan rumah pada tahun 1964 ketika Olimpiade untuk pertama kali diselenggarakan di Asia.
Tokyo berjuang selama dua tahun dengan melakukan lobi-lobi secara intens dan sudah menghabiskan puluhan juta dolar.
Bagi Istambul, ini merupakan usahanya yang tidak sukses untuk kelima kalinya untuk menjadi tuar rumah Olimpiade musim panas.
Sementara Madrid, yang sudah pula berusaha keras untuk menjadi tuan rumah, terelimininasi pada kesempatan pertama dalam suatu pemungutan suara rahasia oleh para anggota IOC saat bersaing ketat hanya dengan Istambul di tempat kedua setelah pemungutan suara awal.
Usaha Madrid dalam "bidding" bagi tuan rumah Olimpiade 2020 tersebut merupakan upaya yang ketiga kalinya secara berturut-turut.
Olimpiade musim panas mendatang akan digelar tahun 2016 dengan Rio de Janeiro sebagai tuan rumahnya.
IOC: Jepang tuan rumah Olimpiade 2020
Minggu, 8 September 2013 9:23 WIB 1120