Wiranto-HT motivasi caleg Partai Hanura

Bengkulu (Antara Bengkulu) - Calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo memotivasi ratusan calon anggota legislatif DPRD provinsi dan kabupaten/kota dari partai tersebut, Kamis.

"Pakai Hati Nurani Rakyat untuk menjalankan amanah rakyat, pasti dapat berkah," kata Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto saat memberi arahan pada pembekalan calon anggota legislatif (caleg) partai tersebut se-Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan, para caleg perlu menegaskan komitmen untuk maju sebagai calon wakil rakyat.

Komitmen dan militansi untuk mewujudkan kepentingan masyarakat menjadi misi setiap caleg.

Pembekalan tersebut menurutnya penting, terutama bagi caleg yang baru bergabung dengan Partai Hanura.

"Partai ini bukan dibentuk karena ikut-ikutan, kecewa atau lainnya, tapi adanya keprihatinan terhadap kondisi bangsa," katanya.

Dengan pembekalan caleg Partai Hanura untuk DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota maka caleg mengetahui misi partai.

Para caleg yang sudah terpilih nantinya diharapkan menjadi pemimpin yang peduli rakyat, orientasi pada misi yang diemban.

"Kemenangan para caleg ini secara otomatis akan menjadi akumulasi dari pemenangan calon presiden dan wakil presiden," tambahnya.

Calon Wapres Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo menambahkan agar caleg kembali pada komitmen awal untuk maju pada Pemilu 2014.

"Kalau ada yang berniat untuk menjadi koruptor agar angkat kaki dari Hanura," katanya.

Pembekalan ratusan caleg Partai Hanura itu berlangsung sehari dan mendapat sambutan dari para caleg.

Salah seorang caleg untuk DPRD Provinsi Bengkulu Yulian mengatakan motivasi dari kedua tokoh partai itu menjadi penyemangat untuk berjuang merebut hati masyarakat.

"Sangat memotivasi dan menjadi penyemangat kami untuk bertarung pada Pemilu legislatif 2014," katanya.

Yulian yang juga anggota DPRD Provinsi Bengkulu masa bakti 2009-2014 mengatakan siap memenangkan partainya dan kembali merebut kursi di DPRD provinsi.