Mukomuko, (Antara) - Warga di desa terpencil di Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2013 kembali mendapat pelayanan pengobatan gratis dari dua orang dokter spesialis penyakit jantung dan dalam.
"Tahun ini kedua kalinya dokter spesialis memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada warga di tiga desa terpencil di daerah itu yakni Desa Simambang Makmur, Gajah Makmur, dan Talang Arah," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Sabrin didampingi oleh Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Junharto, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, Kegiatan pengobatan gratis tersebut merupakan program Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan dibantu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko.
jika tahun sebelumnya kata dia, dokter spesialis penyakit anak yang memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada warga desa terpencil di Kecamatan Selagan Raya, sekarang dokter spesialis penyakit jantung dan dalam.
Ia menyebutkan, sebanyak 100 orang lebih warga di Desa Talang Arah yang mendapat pelayanan pengobatan gratis dari dokter spesialis jantung ditambah tenaga dokter umum, bidan, dan perawat.
Di Desa Gajah Makmur, sebutnya, ada 74 orang warga yang mendapatkan pelayanan pengobatan gratis dengan rincian sebanyak 69 orang pasien umum dan enam orang anak anak.
Kemudian, lanjutnya, di Desa Simambang Makmur sebanyak 126 orang warga desa itu yang mendapatkan pelayanan pengobatan gratis.
Ia menjelaskan, dari kegiatan pengobatan gratis itu mayoritas dokter spesialis menemukan warga di desa itu banyak yang mengalami penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) dan rhematik.
Selain pengobatan gratis, kata dia, kegiatan itu juga diisi dengan memberikan sabun kepada warga di desa itu.
Dari hasil pengobatan itu, kata dia, warga yang mengalami penyakit ISPA dan Rhematik disarankan untuk rutin berobat ke puskesmas dan RSUD setempat.
Ia berharap, selanjutnya masih ada lagi kunjungan dokter spesialis ke desa terpencil di daerah tersebut.*
Warga desa terpencil Mukomuko dapat pengobatan gratis
Selasa, 24 September 2013 16:14 WIB 736