Jakarta (Antara) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan banwa permasalahan remaja sangatlah kompleks mulai dari seksualitas, nafza, HIV dan AIDS serta lain sebagainya sehingga membutuhkan pendekatan khusus.
"Salah satu upaya melalui program generasi berencana yang diantaranya melibatkan juga anak-anak muda sebayanya melalui pemgembangan pusat informasi dan konseling remaja di sekolah ataupun kampus," kata Kepala BKKBN Fasli Jalal di Jakarta, Rabu usai kembali dari Jambore dan Ajang Kreatifitas Remaja GenRe Tingkat Nasional Tahun 2013.
Fasli menjelaskan, program Genre membantu remaja dalam menghadapi permasalahan hidupnya saat ini dan merencanakan masa depannya secara matang.
Tanpa program yang tepat, tambah dia, remaja sebagai generasi penerus bangsa berkemungkinan besar masuk dalam kondisi yang mengkhawatirkan seperti terpengaruh narkoba dan lain sebagainya.
Jambore dan Ajang Kreatifitas Remaja GenRe, tambah dia, diselengarakan untuk menjaring remaja yang memiliki semangat, keberanian dan idealisme teguh untuk menjadi semacam "konselor" bagi sebayanya untuk menjauhi berbagai permasalahan remaja.
Acara tersebut, kata Fasli, juga bermanfaat sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan remaja yang tergabung dalam pusat informasi dan konseling serta saling bertukaf fikiran.
Dengan kegiatan ini diharapkan remaja yang aktif di pusat informasi dan konseling remaja untuk meningkatkan kemampuan, sikap, pengetahuan, ketrampilan dan lain sebagainya serta mampu mengembangkan potensi positif dalam diri nya sebagai remaja dan mampu mengaktualisasi diri sebagai simbolisasi remaja," katanya.
BKKBN: permasalahan remaja sangat kompleks
Rabu, 25 September 2013 16:04 WIB 2291