Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan Pantai Pasir Putih tidak direkomendasikan menjadi kawasan hiburan rakyat pada libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah karena lokasinya berada dalam kawasan Cagar Alam (CA).
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Parpora Kabupaten Mukomuko, Yulia Reni, dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu, menyebutkan terdapat tiga objek wisata yang mengajukan pemberitahuan untuk menyelenggarakan hiburan rakyat dalam rangka libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Dari tiga objek wisata tersebut, objek wisata Pantai Batu Kumbang di Desa Pulau Baru dan Pantai Rajawali direkomendasikan. Sementara itu, Pantai Pasir Putih tidak direkomendasikan karena masuk dalam kawasan cagar alam," katanya.
Sejumlah objek wisata pantai, danau, dan buatan yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Mukomuko secara rutin setiap tahun menyelenggarakan hiburan rakyat untuk memeriahkan libur Hari Raya Idul Fitri.
Kegiatan hiburan rakyat tersebut biasanya diisi dengan mendatangkan artis dari dalam maupun luar daerah, termasuk dari ibu kota, guna menarik kunjungan wisatawan.
Terhadap objek wisata yang menggelar hiburan rakyat pada libur Idul Fitri 1446 Hijriah, pemerintah daerah memberikan imbauan agar pengelola menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Imbauan tersebut tidak hanya ditujukan kepada pengelola objek wisata, tetapi juga kepada masyarakat agar turut menjaga ketertiban dan keamanan di fasilitas umum dan tempat ibadah di wilayah masing-masing.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh, Hendri, sebelumnya menyampaikan pihaknya rutin menyelenggarakan hiburan rakyat setiap tahun untuk mengisi libur Idul Fitri di kawasan objek wisata pantai setempat.
Ia menyebutkan, hiburan rakyat tersebut digelar selama tiga hari berturut-turut mulai hari kedua lebaran.
"Rencananya, kami akan mendatangkan artis dari dalam dan luar daerah untuk menghibur pengunjung objek wisata Pantai Batu Kumbang, yang berada sekitar 100 kilometer dari ibu kota kabupaten," kata dia.
