Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu hingga saat ini telah melakukan pemeriksaan sampel tes usap warga daerah itu sebanyak 16.259 spesimen.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong yang juga Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Senin, mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 sejak kasus pertama di daerah itu pada Juni 2020 hingga 27 September mencapai 3.443 kasus, sebanyak 3.364 dinyatakan sembuh, 69 kasus meninggal dunia, dan 10 kasus masih dalam pengawasan.
"Hingga hari ini jumlah sampel tes 'swab' (usap) warga Kabupaten Rejang Lebong yang sudah diperiksa di laboratorium mencapai 16.259 spesimen, di mana dari jumlah itu diketahui sebanyak 3.443 sampel dinyatakan positif dan 12.816 sampel dinyatakan negatif," kata dia.
Dia menjelaskan pemeriksaan sampel tes usap warga dilakukan di laboratorium di Kota Palembang (Sumsel), Labkesda Provinsi Bengkulu, serta Laboratorium PCR RSUD Curup Kabupaten Rejang Lebong.
Dia menjelaskan pengambilan sampel bersamaan proses penelusuran kasus terkonfirmasi positif yang dilakukan kepada kontak erat masing-masing penderita maupun mereka yang mengalami gejala terpapar COVID-19.
Perkembangan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, beberapa waktu belakangan mulai menurun terbukti dari banyaknya sampel yang dinyatakan negatif setelah keluar dari pemeriksaan di laboratorium.
Penurunan kasus penyebaran COVID-19 ini juga terlihat dengan diturunkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 3 menjadi level 2.
Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong selalu mematuhi protokol kesehatan 5M, dengan jalan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Dinkes Rejang Lebong periksa 16.259 sampel warga
Selasa, 28 September 2021 9:00 WIB 812