Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jusuf Kalla, mengukuhkan Pengurus Pusat IPHI periode 2021-2026 di Gedung Serbaguna 3 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu.
Secara simbolik, Jusuf Kalla menyerahkan bendera pataka IPHI sebagai simbol diresmikannya kepengurusan kepada Ketua Umum IPHI Ismed Hasan Putro. Dalam sambutannya, Kalla meminta agar IPHI segera menjalankan tugasnya merealisasikan program kerja keumatan.
"Selamat kepada Ketua Pak Ismed dan saudara-saudara sekalian. Kedua tentu bagaimana melaksanakan tujuan dan juga program yang ingin dilaksanakan Ikatan Persaudaraan Haji ini," ujar Jusuf Kalla yang juga mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia,
Kalla juga berpesan agar tetap istiqamah mewujudkan haji mabrur. Bagi yang sudah antre untuk berhaji diminta untuk bersabar. Apalagi pada tahun ini pemerintah tak memberangkatkan haji imbas pandemi COVID-19.
Maka dari itu, Kalla meminta agar jajaran pengurus IPHI yang baru dikukuhkan untuk memberikan pengetahuan terkait pelaksanaan haji kepada calon jamaah.
"Tentu saja saya berharap IPHI bisa menjalankan tugasnya untuk memberikan pengalaman kepada calon-calon haji. Salah satu misi disamping menjaga jamaah itu menjadi haji mabrur, juga memberikan pengetahuan soal haji," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum IPHI Ismed Hasan Putro mengatakan IPHI memiliki tanggung jawab moral untuk melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas para alumni haji.
"Haji tidak hanya mendapatkan gelar sebagai haji, tapi dia harus memiliki komitmen sosial pada kehidupan umat dan bangsa ini. Komitmen kita agar bangsa ini bisa sejahtera," kata Ismed.
IPHI, kata dia, bukan hanya berfokus pada masalah berhaji tetapi juga pembinaan pasca haji, pemberdayaan umat, soal pangan, kesehatan, lingkungan, hukum dan advokasi haji dan umrah, serta ekonomi kreatif, produk halal, dan komunikasi publik.
"Harapan kita, para haji ini bisa membantu menggerakkan ekonomi bangsa, agar kehidupan sosial ekonomi kita benar-benar dirasakan oleh semuanya. Bukan hanya kaum Muslim, bukan para haji, tapi seluruh umat ini," ujar dia.