Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir berencana untuk menghadirkan BUMN Day untuk perusahaan rintisan atau startup dalam rangka mengkolaborasikan startup dan anak muda dengan BUMN.
"Ini yang kita harapkan kenapa nanti sekitar enam bulan lagi kita rencanakan juga ada yang namanya BUMN Day untuk startup. Jadi kita coba bagaimana ekosistem yang ada di BUMN ini atau di dalam BUMN-nya juga harus bekerja sama dengan para startup dan anak-anak muda yang kita harapkan," ujar Erick Thohir dalam diskusi daring Indonesia Digital Tribe 101 di Jakarta, Senin.
Menurut Erick Thohir, rencana BUMN Day untuk startup ini berbeda dengan Program Merah Putih Fund.
"Ini terlepas dari Merah Putih Fund. Beda lagi, kalau Merah Putih Fund itu sudah jelas di mana kita melakukan investasi kepada startup yang pendirinya orang Indonesia, beroperasi di Indonesia, dan startup ini juga harus berkomitmen membesarkan dengan melakukan go public di Indonesia," katanya.
Erick Thohir menambahkan bahwa sejak awal tantangan terkait hal ini memang tidak mudah, namun saat ini momentumnya ada dan Indonesia harus mengambil peluang serta momentum tersebut.
Sebelumnya Erick Thohir memastikan akan membangun ekosistem untuk pelaku startup yang ada di Indonesia, dalam upaya untuk membuka peluang yang lebih besar mereka.
Erick Thohir mengatakan pembangunan ekosistem bagi pelaku start up itu merupakan bukti bahwa pemerintah hadir guna mendorong generasi muda menciptakan peluang.
Bukti pemerintah hadir untuk pembangunan ekosistem bagi para pelaku startup di Indonesia tersebut, salah satunya adalah dengan meluncurkan Program Merah Putih Fund yang merupakan inisiasi dari Kementerian BUMN.
Merah Putih Fund adalah bertujuan untuk mengakselerasi startup lokal yang berpotensi menjadi unicorn. Pemberian modal dan kolaborasi bisnis akan menjadi fokus dalam program tersebut untuk menghasilkan sinergi berbagai sektor industri.
Erick Thohir berencana akan hadirkan BUMN Day untuk usaha rintisan
Senin, 17 Januari 2022 19:25 WIB 557