Dari total 413 sampel tes usap yang diperiksa di Laboratorium Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu, kata Kepala Dinkes Provinsi, Herwan Antoni di Bengkulu, Kamis, sebanyak delapan diantaranya positif COVID-19.
"Berdasarkan hasil tes usap untuk di Provinsi Bengkulu ada penambahan kasus yang cukup tinggi," kata Herwan.
Dari delapan kasus tersebut, tujuh di antaranya berasal dari Kota Bengkulu, yakni perempuan (22), perempuan (20), perempuan (22), laki-laki (54), laki-laki (22), laki-laki (21) dan perempuan (34).
Sedangkan satu kasus lainnya yaitu laki-laki (6 hari) berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan.
Hingga saat ini pasien positif COVID-19 di Provinsi Bengkulu mencapai 10 orang, dua sebelumnya yaitu perempuan (13) dari Kota Bengkulu dan perempuan (34) dari Kabupaten Bengkulu Utara.
Pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap kedelapan pasien tersebut untuk mengetahui apakah ada penambahan kasus baru atau tidak.
Pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap kedelapan pasien tersebut untuk mengetahui apakah ada penambahan kasus baru atau tidak.
"Kami juga ingin mengetahui apakah pasien memiliki riwayat perjalanan jauh atau tidak, sebab beberapa waktu ini kasus COVID-19 di Bengkulu terbilang aman," ujarnya.
Terkait naiknya jumlah kasus COVID-19 di Bengkulu, pihaknya tidak mengirimkan sampel ke Litbankes Kementerian Kesehatan.
Sebab hasil sampel sebelumnya yang diduga Omicron yang telah dikirim beberapa waktu lalu hingga saat ini belum keluar.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang sebelumnya sebab hingga saat ini hasilnya belum keluar," kata Herwan.*