Jakarta (ANTARA) - Tunisia memecat pelatih Mondher Kebaier pada Minggu, sehari setelah tim tersebut tersingkir dari Piala Afrika dan dua bulan sebelum mereka bertanding dalam playoff Piala Dunia untuk memperebutkan satu tempat di turnamen yang dilangsungkan di Qatar itu.
Federasi Sepak Bola Tunisia mengatakan Kebaier akan digantikan oleh asistennya Jalel Kadri yang sempat memimpin timnya saat menang atas Nigeria pada 16 besar ketika Kebaier dikarantina akibat positif COVID-19.
Tunisia kalah dua kali dari tiga pertandingan grupnya tetapi masih bisa lolos ke babak gugur turnamen di Kamerun ini sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.
Mereka kemudian mengalahkan Nigeria, meskipun Kebaier dan banyak pemain kunci absen setelah wabah virus corona baru dalam skuad mereka. Tapi kemudian tumbang 0-1 di tangan Burkina Faso pada perempat final Sabtu.
Kadri yang berusia 50 tahun telah melatih secara ekstensif pada level klub di Tunisia dan di Timur Tengah tetapi ini merupakan penunjukan pertamanya sebagai pelatih timnas.
Tunisia akan memainkan laga dua leg melawan Mali akhir Maret nanti di mana pemenangnya lolos ke putaran final Piala Dunia November mendatang, demikian Reuters.
Tunisia pecat pelatih setelah gagal dalam Piala Afrika
Senin, 31 Januari 2022 8:10 WIB 516