Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Herwan Antoni di Bengkulu, Sabtu, mengatakan 21 pasien tersebut diketahui terinfeksi COVID-19 dari hasil tes usap dan antigen.
"Dari hasil pemeriksaan sampel yang diperiksa, sebanyak 434, 21 diantaranya positif COVID-19," kata Herwan.
Hari ini, angka kasus tertinggi berada di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 9 kasus yaitu perempuan (37), laki-laki (28), perempuan (47), laki-laki (23), laki-laki (26), laki-laki (35), laki-laki (50), perempuan (27) dan perempuan (36).
Kemudian Kabupaten Bengkulu Selatan satu kasus yaitu laki-laki (23) dan Kabupaten Mukomuko satu kasus yaitu laki-laki (67).
Kemudian Kabupaten Bengkulu Selatan satu kasus yaitu laki-laki (23) dan Kabupaten Mukomuko satu kasus yaitu laki-laki (67).
Selanjutnya dari Kota Bengkulu sebanyak 8 kasus yaitu perempuan (42), perempuan (26), laki-laki (56), perempuan (48), laki-laki (45), perempuan (35), perempuan (18) dan laki-laki (22), serta Kabupaten Bengkulu Utara dua kasus yaitu perempuan (34) dan laki-laki (21).
Dari 21 kasus aktif COVID-19, satu di antaranya perempuan (36) asal Kabupaten Rejang Lebong di rawat di rumah sakit sedangkan 20 lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dari 21 kasus aktif COVID-19, satu di antaranya perempuan (36) asal Kabupaten Rejang Lebong di rawat di rumah sakit sedangkan 20 lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Ada satu kasus dari Kabupaten Rejang Lebong yang dinyatakan sembuh hari ini," ujarnya.
Diketahui, pasien yang dinyatakan positif COVID-19 merupakan pelaku yang baru menyelesaikan perjalanan dari luar wilayah Provinsi Bengkulu dan dari luar negeri ataupun yang akan melakukan perjalanan ke luar wilayah Bengkulu.
Penambahan kasus tersebut terbanyak diketahui melalui pasien yang melakukan pemeriksaan sebagai persyaratan perjalanan ke luar wilayah Bengkulu.
"Kemudian kasus positif dari hasil pemeriksaan terhadap keluarga yang positif COVID-19 sebelumnya," katanya.*