Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan bahwa suasana pada bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri di Indonesia terasa begitu hangat.
Suasana ini merupakan pengalaman yang menyenangkan baginya, dan dia menyatakan bahwa perayaan hari-hari besar keagamaan menjadi cerminan tingkat toleransi tinggi masyarakat Indonesia.
Dia menyampaikan pernyataan tersebut dalam acara buka puasa bersama yang digelar Kedutaan Besar Rusia di Jakarta bersama sejumlah media di Jakarta, Rabu malam.
“Yang begitu saya sukai tentang Indonesia adalah bahwa negara ini merayakan berbagai hari besar dan inilah yang membuat negara Anda sangat unik. Ini menunjukkan betapa tinggi toleran masyarakat Anda,” kata Dubes Vorobieva.
Menurut dia, hal tersebut menjadikan hubungan Indonesia dan Rusia kian dekat, “karena di Rusia kami juga memiliki tradisi yang sama, kami terbiasa dengan kehidupan yang harmonis, dengan orang-orang yang datang dari latar belakang yang berbeda.”
Meski bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri bukan merupakan hari besar nasional di Rusia, dia menjelaskan bahwa komunitas-komunitas Muslim di negara tersebut tetap memeriahkan suasana di sejumlah titik dengan populasi Muslim yang cukup besar, bahkan di kota Moskow.
Dalam dua tahun terakhir dia belum melihat suasana bulan puasa dan Idul Fitri yang begitu meriah saat bertugas di Indonesia, mengingat berbagai kebijakan pembatasan telah diberlakukan terkait penyebaran virus COVID-19.
“Saya harap dengan kian menurunnya COVID, kemeriahan pun akan menjadi lebih besar lagi,” ujarnya.