Pantauan di lokasi, tampak mobil minibus jenama Daihatsu Xenia bernomor polisi BD-1446-AP yang mengangkut 10 orang penumpang itu nyaris remuk pada bagian depan setelah menghantam truk kontainer bernomor polisi BG-8773-IC.
"Sopir mobil yang mengangkut penumpang itu diduga mengantuk sehingga hilang konsentrasi saat mengambil lajur jalan berlawanan kemudian menabrak truk," kata Kanit Gakkum Polrestabes Palembang Iptu Arsikakum di lokasi.
Menurutnya, mobil itu datang dari Kota Lubuk Linggau ke Palembang untuk mengantarkan penumpang dengan melintasi Jalan Noerdin Pandji menuju ke arah Jalan M P Mangkunegara, Sako.
Dalam perjalanannya mobil tersebut mengambil jalur berlawanan dan nahasnya di saat bersamaan juga melintas mobil truk kontrainer yang datang dari arah berlawanan menuju ke kawasan pergudangan di Jalan Tanjung Api-Api, hingga terjadi tabrakan itu sekitar pukul 06.00 WIB.
Atas peristiwa tersebut, kata dia, sopir dan tiga orang penumpang mobil minibus mengalami luka parah dan enam yang lainnya luka ringan.
Para korban mendapatkan pertolongan pertama dibantu oleh warga setempat dibawa ke Rumah Sakit Karya Asih Charitas Kenten, lalu di rujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang untuk menjalani perawatan intensif.
Empat korban luka berat tersebut masing-masing S (40) selaku sopir yang mengalami patah kaki kanan dan luka robek di kepala, Ia warga Jajaran Baru I, Kecamaran Magang Sakti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, tiga penumpangnya A (31), U (42) dan Ag (24) yang juga warga Musi Rawas luka robek di kepala.
Kemudian enam korban lainnya yakni DA (19), T (27), IP (27), A (16), MA (2), dan TR (3) sebagian besar mengalami luka ringan dibagian tangan yang semuanya sudah ditangani oleh petugas medis rumah sakit setempat.
Salah satu korban, DA (19) yang dibincangi di Rumah Sakit Karya Asih Charitas mengaku, ia bersama para penumpang lainnya saat itu sedang tertidur karena lelah menempuh perjalanan jauh sejak Senin (9/5) malam.
Kemudian, kata dia, mereka terbangun ketika mobil sudah bertabrakan yang kejadiannya begitu cepat.
"Saya hanya luka memar di kaki kanan dan laptop saya pecah, saya sudah hubungi keluarga yang ada di sini untuk menjemput," kata Mahasiswi salah satu universitas di Palembang itu.
Situasi lalu lintas di lokasi pun yang sempat tersendat, sejak siang tadi sudah berjalan lancar setelah petugas kepolisian bersama Dinas Perhubungan Kota Palembang mengevakuasi kedua mobil tersebut dengan cara ditarik menggunakan mobil derek.
