Manado (Antara) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Maret 2014 mengekspor 14.601 ton Crude Coconut Oil (CCO) atau minyak kelapa kasar ke Amerika Serikat.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Febby Karambut mengatakan CCO sebanyak 14.601 ton tersebut mampu menghasilkan devisa sebesar 16.964.909 dolar Amerika Serikat, di Manado Selasa.
Dengan realisasi ekspor produk turunan kelapa tersebut, katanya semakin memperkuat eksistensi komoditas andalan Sulut di pasar negara maju itu.
"Selama ini minyak kelapa kasar merupakan komoditas paling diandalkan Sulut dalam meraup devisa," katanya.
Febby memperkirakan pada 2014 ini, dominasi CCO terhadap ekspor Sulut masih akan terus berlanjut menyususl permintaannya cukup tinggi.
"Sebab sebagian besar pabrik tersebut membeli kopra dari petani untuk kemudian diolah menjadi CCO karena permintaan dari negara luar cukup banyak," jelasnya.
Kopra merupakan bahan baku untuk diolah menjadi minyak kelapa kasar, sementara produksi petani Sulut masih dominan mengolah buah kelapa menjadi kopra ketimbang produk turunan lainnya.
"Pemerintah akan terus fasilitasi sehingga produk turunan kelapa di Sulut semakin banyak dan tujuan pasar pun yang semakin tinggi," katanya. (Antara)