WhatsApp perluas kapasitas fitur grup hingga dua kali lipat

Jakarta (ANTARA) - WhatsApp dikabarkan akhirnya memperluas kapasitas fitur "grup" menjadi dua kali lipat lebih banyak dari kapasitas maksimum sebelumnya sehingga kini pengguna bisa menambahkan 512 pengguna dalam satu grup.

Meski dalam beberapa waktu terakhir aplikasi pesan instan itu telah memanjakan penggunanya dengan beragam fitur baru seperti emoji reaction, hingga voice note yang telah diperbaharui namun nampaknya WhatsApp tidak ingin mengurangi kecepatannya untuk menghadirkan inovasi yang baru.

Sebagai aplikasi dengan pengguna paling banyak di dunia hingga 2 miliar pengguna, WhatsApp memang banyak digunakan untuk kegiatan bertukar pesan bahkan termasuk dalam halnya bertukar pesan di sebuah grup.

Baca juga: Fitur baru pada Instagram, pasang foto dan Reels di profil pengguna

Baca juga: Instagram perpanjang durasi Reels

Baca juga: Fitur Stories TikTok sasar lebih banyak pengguna

Jumlah ini memang jauh sekali bila dibandingkan dengan batas 200.000 peserta Telegram dalam sebuah grup. Namun demikian, jumlah yang lebih besar tersebut merupakan peningkatan yang baik dari batas 256 anggota, sehingga para pengguna tentunya akan dengan senang hati menerimanya.

“Salah satu permintaan teratas yang kami terima secara konsisten adalah opsi untuk menambahkan lebih banyak orang ke obrolan, jadi sekarang kami secara perlahan meluncurkan kemampuan untuk menambahkan hingga 512 orang ke grup,” tulis WhatsApp dalam pengumuman resminya dikutip Minggu.

Kemampuan untuk menambahkan hingga 512 orang ke grup diluncurkan secara luas dengan versi terbaru WhatsApp beta. Muncul dengan WhatsApp versi beta 2.22.12.10 di Android dan versi 22.12.0.70 di iOS. Fitur ini diharapkan segera hadir di versi aplikasi yang stabil juga. Jika Anda ingin mencobanya, Anda dapat mendaftar untuk program beta.

Grup dengan lebih banyak pengguna nampaknya akan semakin panas, terutama setelah WhatsApp meningkatkan batas berbagi file menjadi 2GB, yang sekarang tersedia secara luas di aplikasi versi stabil. WhatsApp juga dilaporkan sedang mengerjakan tombol edit untuk memungkinkan pengguna membuat perubahan pada pesan terkirim.

Kabar ini pertama kali disiarkan oleh WABetaInfo, yang membedah aplikasi tersebut dan menemukan fitur baru ini.

Baca juga: Meta rencanakan rilis uang virtual untuk metaversenya

Baca juga: Instagram hilangkan opsi pengingat harian di bawah 30 menit

Baca juga: YouTube mulai uji coba iklan dalam bentuk Shorts

Fitur edit teks ini berfungsi untuk memperbaiki salah ketik (typo) pada pesan yang sudah terkirim.

Berdasarkan pengalaman situs tersebut, tidak ada histori yang menunjukkan pesan tersebut pernah disunting, namun, masih mungkin ada perubahan karena fitur ini masih dalam tahap pengembangan.

Untuk saat ini belum diketahui berapa lama pesan terkirim yang masih mungkin diedit.

WABetaInfo mencoba fitur tersebut pada WhatsApp versi beta untuk platform Android. Kabar yang beredar, fitur ini juga sedang dikembangkan untuk iOS dan versi desktop.

Fitur ini masih dalam tahap pengembangan sehingga WhatsApp belum membuka uji coba untuk umum fitur edit teks.

Belum jelas juga apakah fitur ini nanti akan hadir di platform WhatsApp dan kapan waktu peluncurannya.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: WhatsApp perluas kapasitas fitur grup hingga 512 pengguna