Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, rutin memberikan motivasi dan pembinaan kepada bidan agar betah bertugas di desa terpencil.
"Dinas sering mengadakan pelatihan-pelatihan bagi bidan tujuannya untuk memotivasi agar mereka betah bertugas di desa terpencil," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Sabrin, Jumat.
Ia mengatakan hal itu terkait masih adanya beberapa bidan desa yang mengusulkan pindah tugas dan sering meninggalkan tugasnya saat ditugaskan di desa terpencil di daerah itu.
Ia mengaku, masih ada sejumlah bidan yang tidak betah bertugas di desa terpencil seperti itu di Kecamatan Malin Deman. Bidan desa itu tidak betah karena mereka terlalu pasif terhadap lingkungan sosialnya.
Menurut dia, akibat bidan yang tidak mau hidup bermasyarakat sehingga membuatnya menjadi tidak betah sendiri dan berusaha mengusulkan pindah dan meninggalkan tugas.
Namun, kata dia, tidak semua bidan seperti itu. Ada juga bidan mengusulkan pindah karena ikut suaminya yang pindah tugas. Selain itu ada bidan desa senior yang betah dan bertahan sampai sekarang.
Selain itu, kata dia, bidan tidak betah seperti bertugas di Kecamatan Malin Deman karena akses jalan di wilayah itu rusak dan sulit dijangkau dari puskesmas Malin Deman ke desa tempat tugasnya.
"Namun kepala puskesmas tetap bertanggung jawab dan berkewajiban menugaskan bidan di tempatnya melaksanakan tugas di wilayah yang ditentukan," ujarnya lagi.
Menurut dia, untuk itu lah pentingnya rutinitas pelatihan bagi bidan untuk membentuk karakter mereka agar siap ditugaskan dimana saja.
Ia menyebutkan, saat ini setiap desa dari sebanyak 148 desa di daerah itu telah memiliki minimal satu orang tenaga bidan desa.