Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu menyebut bahwa pihaknya menerima empat ribu dosis vaksin impor untuk ternak sapi agar terhindar dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Sedangkan dua wilayah lainnya, yaitu Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Tengah belum menerima distribusi vaksin tersebut, karena ketersediaannya terbatas.
"Kita telah mendapatkan empat ribu dosis vaksin impor dari pemerintah dan didistribusikan ke wilayah yang telah ditemukan kasus PMK," kata Syarkawi.
Ia menjelaskan vaksin tersebut telah didistribusikan ke petugas kesehatan hewan di tingkat kabupaten dan kota dan langsung disuntikkan ke ternak sapi yang sehat.
Untuk wilayah yang belum mendapatkan vaksin impor tahap pertama agar tidak khawatir, sebab pihaknya telah mengajukan kembali penambahan vaksin PMK untuk Provinsi Bengkulu.
Pendistribusian vaksin PMK tersebut, didistribusikan ke wilayah yang ditemukan kasus PMK dan sesuai dengan kebutuhan. "Hewan sehat yang menerima dosis vaksin membentuk antibodi yang akan melawan virus dalam tubuh," ujarnya.