Mukomuko (Antara) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memastikan pasokan bahan bakar minyak di stasiun pengisian bahan bakar umum di daerah itu kembali normal.
"Rabu malam, pasokan bahan bakar minyak tiba di stasiun pengisian bahan bakar umum di Kecamatan Penarik, termasuk pasokan untuk SPBU Kecamatan Kota Mukomuko," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Ramdani, di Mukomuko, Kamis.
Pengiriman BBM subsidi ke SPBU di daerah itu sejak beberapa hari terakhir sempat terhenti akibat peristiwa kebakaran yang melanda terminal milik Pertamina di Kota Padang.
Ia mengatakan, sebelumnya sempat ada rencana dari dua SPBU yang selama ini menerima pasokan BBM subsidi dari terminal milik Pertama di Kota Padang dialihkan ke Kota Bengkulu.
Namun, kata dia, usulan itu tidak jadi karena pengiriman BBM dari terminal BBM milik Pertamina di Kota Padang kembali lancar.
"Pemilik SPBU masih memilih menerima pasokan BBM dari Kota Padang yang selama ini lancar dan tidak ada kendala," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, SPBU di Kecamatan Ipuh, menerima pasokan BBM dari Kota Bengkulu.
Warga Kelurahan Bandar Ratu Harianto mengeluhkan mahalnya harga BBM subsidi di tingkat pedagang pengecer di wilayahnya.
"Harga BBM di eceran saat ini Rp10.000 per liter. Harga tersebut telah turun dibandingkan sebelumnya mencapai Rp12.000 per liter," ujarnya.
Ia berharap, pasokan BBM di SPBU di daerah itu tersedia sehingga warga kembali membeli BBM subsidi dengan harga normal.***2***