Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga Sabtu pukul 06.59 WIB mendeteksi 53 kali gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo 6,0 yang terjadi pukul 02.28 WIB di wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
"Hingga pukul 06.59 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 53 aktivitas gempa bumi susulan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat menyampaikan keterangan pers melalui saluran YouTube BMKG.
Dia mengatakan, rentetan gempa bumi susulan yang terjadi di Tapanuli Utara magnitudonya berkisar 2,0 sampai 5,1.
Setelah gempa dengan magnitudo 6,0 pukul 02.28 WIB yang berpusat di koordinat 2,13 derajat Lintang Utara (LU) dan 98,89 derajat Bujur Timur (BT) atau sekira 15 kilometer barat laut Tapanuli Utara, menurut BMKG terjadi gempa susulan dengan magnitudo 5,1 pada pukul 02.50 WIB.
Gempa tersebut pusatnya berada pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 2,05 derajat LU dan 98,99 derajat BT.
Gempa bumi susulan berikutnya terjadi pukul 03.37 WIB. Gempa dengan magnitudo 5,0 itu pusatnya berada pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 2,03 derajat LU dan 98,97 derajat BT.
Rentetan gempa yang terjadi di Tapanuli Utara menimbulkan getaran sedang hingga kuat selama tiga hingga lima detik di wilayah Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Tapanuli Tengah, Labuhan Batu Utara dan Kota Medan.
Tapanuli Utara Sumut menghadapi 53 gempa susulan
Sabtu, 1 Oktober 2022 12:00 WIB 5296