"Saat ini tol Bengkulu baru selesai tahap pertama, tahap kedua yaitu Taba Penanjung-Kepahiang, dan ketiga yaitu Kepahiang-Lubuk Linggau masih dalam pengusulan, dan jika selesai baru dapat diresmikan oleh Presiden," kata Hamka, di Kantor Gubernur Bengkulu, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu proposal pembangunan tol tahap kedua dari kementerian, sehingga nantinya Gubernur Bengkulu akan membentuk tim untuk penetapan izin lokasi (penlok).
Selanjutnya akan dilakukan pembebasan lahan dan dilaksanakan pembangunan untuk tahap kedua, dan begitupun untuk tahap ketiga yang akan dibangun oleh PT Hutama Karya (HK) Infrastruktur.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah mengajukan jadwal Presiden Jokowi berkunjung dan meresmikan ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung.
Saat ini tol Bengkulu sesi pertama Bengkulu-Taba Penanjung belum dapat dimanfaatkan untuk umum, dan untuk tarif tol Bengkulu-Lubuklinggau belum juga dilakukan penetapan.
Jalan Tol Trans Sumatera ruas Lubuklinggau-Curup-Bengkulu sepanjang 95 km terbagi dalam tiga seksi.
Untuk seksi pertama Taba Penanjung-Bengkulu memiliki panjang 17,6 kilometer, seksi kedua yaitu Kepahiang-Taba Penanjung sepanjang 23,7 kilometer, dan seksi ketiga Lubuk Linggau-Kepahiang dengan panjang 54,5 kilometer.
Untuk tol Bengkulu tergabung dalam Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang terdiri dari delapan ruas, di antaranya yaitu ruas Sigli-Banda Aceh (74 km), ruas Kisaran-Indrapura (48 km), ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (143 km).
Kemudian, ruas Sp. Indralaya-Muara Enim (119 km), ruas Padang-Sicincin (36 km), ruas Pekanbaru-Pangkalan (65 km), ruas Lubuk Linggau-Curup Bengkulu seksi Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 km), dan ruas Binjai-Langsa seksi Binjai-Pangkalan Brandan (58 km).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peresmian tol Bengkulu oleh Presiden tunggu pengerjaan selesai