Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dapat dipergunakan relawan Jokowi pada Sabtu (26/11) untuk acara "Nusantara Bersatu" karena belum menjalani renovasi untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.
"Kalau mereka (Kementerian PUPR) sudah masuk, nah sampai dengan selesainya event (Piala Dunia U-20) itu tidak boleh digunakan. Yang kemarin kan PU (Kementerian PUPR) belum masuk, belum mulai. Jadi ukurannya itu," kata Amali di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Amali mengklarifikasi pernyataannya pada beberapa waktu lalu yang menyebut Stadion GBK, Jakarta, tidak boleh digunakan hingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 usai pada 2023. Menurut Amali, pernyataannya pada 2 November 2022 itu menyebutkan kondisi jika GBK telah memasuki masa renovasi.
Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Stadion GBK hadiri Nusantara Bersatu
Baca juga: Jokowi ingatkan masyarakat cari pemimpin yang memikirkan rakyat
"Apa yang pernah saya sampaikan beberapa waktu yang lalu ketika waktu itu ada (konser) Blackpink dan lain-lain. Saya sampaikan kalau renovasi sudah dimulai. Renovasi itu ditandai oleh tim dari (Kementerian PUPR) PUPR masuk ke GBK, ke Stadion Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan Solo, Stadion GBT Surabaya, Stadion Wayan Dipta Bali, dan Jakabaring Palembang," ujarnya.
Menurut Amali, renovasi stadion sepak bola yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 akan dimulai pada Desember 2022.
Sebelumnya, berbagai kelompok relawan Jokowi menggelar acara Nusantara Bersatu yang dihadiri oleh ribuan orang pada Sabtu (26/11) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Penggunaan GBK oleh ribuan relawan tersebut memunculkan pertanyaan karena sebelumnya Menpora Amali memberikan pernyataan bahwa stadion kebanggaan Indonesia itu tak boleh digunakan, bahkan oleh Tim Nasional Indonesia di Piala AFF, karena akan dipersiapkan menjelang Piala Dunia U-20.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menpora: GBK digunakan relawan karena belum renovasi untuk Piala Dunia