Jakarta (ANTARA) - Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Raffi Ahmad menyerukan kebiasaannya dan keluarga saat mudik ke Bandung, Jawa Barat menggunakan sarana transportasi umum berupa bus.
"Kami ingin membantu pemerintah agar mudik tahun ini lebih aman dan nyaman, serta mengurangi angka kecelakaan," ujar Raffi sebelum acara pemberangkatan 500 pemudik gratis dari lingkungan Kantor Kementerian Pemuda dan Olah Raga di Senayan, Jakarta, Sabtu.
Ia berharap langkah itu dapat ditiru oleh penggemarnya yang hendak mudik ke kampung halaman, maupun yang nanti akan balik ke ibu kota untuk bekerja.
"Saya naik bus pulangnya, naik transportasi umum," kata Raffi.
Raffi mengatakan biasanya ia berangkat pada malam takbiran hari raya Idul Fitri, dan tiba di Bandung menjelang subuh dan langsung melaksanakan shalat Id.
Usai shalat Id, Raffi akan memulai kegiatan mudiknya dengan berziarah, kemudian dilanjutkan dengan bersilaturahim dengan keluarga dan kerabat.
Raffi mengatakan selaku UKP RI, ia ingin masyarakat Indonesia ikut berkesempatan merasakan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
Ia berharap mudik menjadi sarana menyambung tali persaudaraan dengan keluarga, sehingga potensi kecelakaan saat mudik, terlebih dengan kendaraan pribadi, patut dihindari.
Berkolaborasi dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga Dito Ariotedjo dan dukungan pihak swasta, Raffi dan istrinya Nagita Slavina bergabung dalam inisiasi keberangkatan 500 pemudik secara gratis menggunakan 10 unit bus baru "J99 Trans" menuju berbagai wilayah di timur pulau Jawa hingga Banyuwangi.
Ratusan pemudik yang diberangkatkan itu berasal dari berbagai kalangan, termasuk pengemudi ojek daring.
Tak lupa, dua pasang pengusaha muda yang menjadi kolaborator program itu (Raffi dan Nagita serta Gilang Pramana dan Shandy Purnamasari) membekali 500 pemudik dengan uang saku per orang Rp400 ribu sehingga total yang diberikan ke 500 orang mencapai Rp200 juta.
"Semoga program ini bermanfaat bagi kami dan semua pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat," ujar Raffi.