Jakarta (ANTARA Bengkulu) - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan meminta maaf karena telah salah membuka pintu tol Ancol Barat, dan bersedia mengganti rugi karena telah mengratiskan sejumlah mobil yang melintas.
"Dengan ini saya minta maaf karena menggratiskan banyak mobil yang lewat pintu tol Ancol Barat. Ternyata pintu tol itu bukan milik PT Jasa Marga (BUMN), tapi milik swasta CMNP (PT Citra Marga Nusaphala Persada)," kata Dahlan Iskan, seperti disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokoler Faisal Halimi, di Jakarta, Senin.
Melalui layanan messanger Dahlan mengatakan, bahwa permintaan maaf tersebut disampaikan karena mengira tol tersebut milik Jasa Marga.
"Langkah saya itu semata-mata didorong rasa tanggung jawab setelah melihat kemacetan yang luar biasa yang diakibatkan kurangnya loket pintu tol tersebut terutama pada jam-jam seperti itu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Dahlan kembali melakukan aksi membuka pintu tol yang kali ini pintu Ancol Barat karena menemukan kemacetan yang panjang.
Dahlan yang akan melintas sekitar pukul 14:00 WIB di kawasan itu mengaku terpaksa turun tangan dan menggratiskannya kepada para pengguna jalan tol itu.
Dahlan yang ketika itu menemui empat pintu tol Ancol Barat sudah dibuka namun tetap saja macet.
Meski meminta maaf, Dahlan mengaku tetap mengharapkan ada penanganan yang lebih baik dengan cara menambah loket atau untuk sementara menambah tenaga manusia untuk menjadi "loket berdiri".
"Harapan ini saya sampaikan karena pintu tol tersebut menyebabkan kemacetan yang luar biasa di tiga jurusan sekaligus," ujar Dahlan.
Mantan Direktur Utama PT PLN ini menambahkan, kalau pun permintaan maafnya dinilai kurang memadai ia bersedia mengganti biaya tol mobil-mobil yang sempat digratiskannya itu.
(T.R017/R010)
Salah buka tol Dahlan siap ganti rugi
Senin, 9 April 2012 21:11 WIB 905