Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali enggan menanggapi penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, arena yang digunakan di Piala Dunia U-20 2023, untuk konser penyanyi Raisa pada 25 Februari 2023.
“Jangan tanya saya. Silakan saja itu,” ujar Menpora di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin.
Zainudin Amali pun tidak mau berpesan apapun kepada penyelenggara konser tersebut, termasuk yang terkait perawatan SUGBK.
“Tidak ada pesan apa-apa,” kata Menpora.
Sebelumnya, pemanfaatan SUGBK untuk kegiatan non-sepak bola menjadi polemik. Pada 30 November 2022, FIFA mengirimkan surat kepada PSSI yang isinya tidak mengizinkan kegiatan non-sepak bola dilakukan di stadion-stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023, termasuk SUGBK.
FIFA menegaskan hal tersebut dalam pernyataan melalui surat elektronik yang disampaikan langsung oleh Manajer Turnamen Putra FIFA Christian Schmolzer.
Selain Raisa, SUGBK juga akan menjadi tempat penyelenggaraan konser grup musik asal Korea Selatan Blackpink pada 11-12 Maret 2023. Tiket acara itu sudah dijual ke publik.
Piala Dunia U-20 2023 dilaksanakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Turnamen itu berlangsung di enam stadion yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Sampai saat ini, baru 12 negara yang dipastikan bersaing di kompetisi tersebut yakni Indonesia (tuan rumah), Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia dan Slovakia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menpora enggan tanggapi penggunaan SUGBK untuk konser Raisa