Bengkulu, (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengupayakan dan mencoba memastikan kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke provinsi itu dalam rangka kegiatan Pekan Pengurangan Risiko Bencana (PRB).
"Pada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat sudah kami sampaikan mengenai kesiapan Bengkulu untuk menjadi tuan rumah," kata Kadishubkominfo Provinsi Bengkulu Misran Musa, di Bengkulu.
Untuk memastikan Presiden hadir, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah bertolak ke Jakarta dengan didampingi Asisten II Setda provinsi Edy Waluyo, Kepala Dishubkominfo provinsi Misran Musa, Kabag Ops Polda Bengkulu serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Kolendri.
"Gubernur melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Syamsul Ma`arif, namun Pak Syamsul saat ini belum bisa memastikan," kata dia.
Kepastian untuk mengunjungi kegiatan PRB di Bengkulu, kata Misran, akan dibicarakan setelah Presiden SBY kembali dari lawatan ke luar negeri.
"Gubernur juga mendapat apresiasi dari Bapak Syamsul, karena kegiatan PRB diperebutkan oleh banyak gubernur se Indonesia, namun Bengkulu yang mendapatkannya, selain itu, dia juga terkesan karena berhasil menggelar kegiatan yang dihadiri oleh RI 1 dan RI 2," kata Misran.
Sebelumnya, Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Kolendri mengatakan, Presiden SBY direncanakan menghadiri beberapa kegiatan dan kegiatan puncak pada Pekan PRB yang akan digelar pada 13--15 Oktober 2014.
Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan seluruh kebutuhan kunjungan Presiden SBY, termasuk kesiapan dari sisi pengamanan.
"Skenario kedatangan presiden sudah kita siapkan. Kebutuhan kedatangan yang paling penting dari sisi pengamanan, sudah ada anggarannya dari APBD," katanya.
Lebih lanjut Kolendri mengungkapkan, ada empat kegiatan utama yang akan dihadiri Presiden SBY selama Pekan Pengurangan Resiko Bencana di Bengkulu.
"Ada sekitar empat kegiatan utama yang akan dihadiri, yakni melihat selter tsunami, itu karena merupakan program pengurangan risiko bencana terkait tsunami, itu program Pak Presiden," katanya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan presiden juga diagendakan menghadiri pameran kebencanaan yang akan digelar di tugu "view tower" Bengkulu.
"Yang akan ditinjau presiden selanjutnya adalah acara puncak, dan yang keempat yakni di depan `view tower` menghadap Polres Kota Bengkulu nanti ada `graffiti`," ucapnya.
Presiden SBY menurut dia, akan menandatangani "gaffiti" yang memuat sejarah penanggulangan bencana di Indonesia selama lima tahun terakhir.
Kolendri mengatakan kegiatan tersebut, direncanakan juga akan dihadiri oleh seluruh gubernur, bupati dan wali kota se Indonesia.
***3***
Pemprov upayakan Presiden SBY berkunjung ke Bengkulu
Sabtu, 27 September 2014 9:44 WIB 1523