"Karena sudah menjadi unit RIRU, BI Bengkulu akan mengoneksikan antara investasi di Provinsi Bengkulu dengan agenda BI di kantor pusat, sebab tidak semua daerah terpilih menjadi RIRU dan menjadi suatu kebanggaan dan akan kami manfaatkan sebaik mungkin," kata Deputi Kepala Perwakilan Tim Perumusan dan Implementasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah BI Bengkulu Dhita Aditya Nugraha di Kota Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang merancang High Level Meeting Tim Percepatan Investasi, Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Peningkatan Ekspor Provinsi Bengkulu.
Provinsi Bengkulu memiliki banyak kekayaan alam yang dapat meningkatkan investasi dan ekspor guna meningkatkan perekonomian di daerah seperti kopi, batu bara, dan sawit.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengundang seluruh bupati dan wali kota di Provinsi Bengkulu untuk menginformasikan potensi investasi di wilayah masing-masing dan menentukan apa saja yang dapat dilakukan promosi ke tingkat nasional bahkan internasional.
"Hal ini penting sekali karena investasi ini sebagai salah satu faktor untuk mendorong perkembangan ekonomi," ujarnya.
Aditya mengatakan, BI juga membantu mempromosikan potensi investasi yang ada di Bengkulu di tingkat nasional maupun level internasional.