Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mencatat seluruh Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah ini sudah menerapkan kurikulum merdeka.
"Seluruh sekolah di daerah ini sebelumnya sudah menerapkan kurikulum merdeka," kata Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Ramon Hoski di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, sebanyak 138 SD dan 58 SMP baik negeri maupun swasta yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini.
Ia memastikan, tidak ada masalah dalam penerapan kurikulum merdeka di seluruh sekolah di daerah ini, termasuk buku yang berkaitan dengan kurikulum merdeka sudah ada di sekolah-sekolah.
"Terkait dengan buku terkait kurikulum merdeka, para guru sekolah di daerah ini sudah berhubungan langsung kepada lembaga yang menangani kurikulum merdeka," ujarnya pula.
Selain itu, katanya, sekarang ini guru SD dan SMP di daerah ini lagi aktif untuk mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan yang berhubungan dengan kurikulum merdeka.
Kemudian, ia mengatakan, dinas ini aktif mensosialisasikan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kurikulum merdeka ke sekolah-sekolah serta memantaunya supaya penerapan kurikulum merdeka di sekolah daerah ini dapat berjalan dengan maksimal.
Selanjutnya, ia berharap kehadiran kurikulum merdeka itu bisa mengakomodir masalah-masalah dan kendala pendidikan yang ada selama ini khusus di pendidikan di Kabupaten Mukomuko.
"Kita dari dulu selalu berubah kurikulum sekolah bahkan perubahannya sampai delapan hingga sembilan kali perubahan kurikulum sekolah," ujarnya.
Ia menyebutkan, terakhir sekolah di daerah ini menerapkan kurikulum 2023, tetapi kurikulum 2023 tersebut belum bisa mengatasi kendala pendidikan di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Mukomuko pada khususnya.
Ia berharap, mudah-mudahan dengan kehadiran kurikulum merdeka ini nanti dapat dilihat perbandingan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia dengan negara lain.