Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyiagakan alat berat guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrem di wilayah itu.
"Saat ini kita sudah menyiagakan satu unit alat berat jenis loader guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam tanah longsor. Kami sudah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat Rejang Lebong seiring dengan meningkatnya intensitas dan curah hujan yang terjadi saat ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong, Shalahudin di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan, alat berat milik BPBD Rejang Lebong ini disiagakan di Kantor BPBD Rejang Lebong, dan jika nantinya masih membutuhkan alat berat lainnya pihaknya akan meminjam alat berat milik Dinas PUPR Kabupaten Rejang Lebong.
Alat berat yang disiagakan pihaknya itu, kata Shalahudin, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam tanah longsor di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Selain itu alat berat ini juga disiagakan untuk membantu penanganan tanah longsor di kecamatan yang rawan tanah longsor seperti dalam wilayah Kecamatan Sindang Kelingi dan Kecamatan Sindang Dataran.
Sementara itu cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong sejak beberapa hari belakangan, kata dia, baru ada satu titik longsor yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong yang terjadi dalam wilayah Kecamatan Curup Utara yang menimpa jalan penghubung antara Desa Perbo dengan Desa Lubuk Kembang pada Jumat malam (3/3).
"Ada satu titik longsor yang terjadi pada Jumat malam tanggal 3 Maret 2023, kita berharap tidak ada longsor dan bencana lain yang terjadi di Rejang Lebong meskipun cuaca saat ini ekstrem," harap dia.
Pihaknya sendiri selain telah memberikan peringatan dini kepada masyarakat dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong sehingga bisa meningkatkan kewaspadaan diri sehingga tidak menjadi korban jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam di wilayah itu.
"Selain menyiagakan alat berat, kita juga telah menyiagakan personel dari Pusdal Ops, relawan tingkat desa dan kelurahan hingga peralatan penanggulangan maupun logistik bencana," demikian Shalahudin.
BPBD Rejang Lebong siagakan alat berat antisipasi bencana alam
Senin, 6 Maret 2023 20:41 WIB 1593